Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari
Sabtu, 18 Desember 2021 | 19:30 WIB
Simulasi upacara tetesan yang diselenggarakan oleh komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta di Pendopo Ndalem Pakuningratan Sabtu (18/12/21) (Suara/Arendya).
Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia, Yogyakarta usai melakukan upacara tetesan di Pendopo Ndalem Pakuningratan, Sabtu (18/21/2021)

Mendatang, komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta secara bertahap akan kembali melaksanakan simulasi tradisi upacara daur hidup lainnya setelah tetesan. 

"Upacara daur hidup manusia itu kan ada tiga fase, fase kehamilan sampai lahiran, fase perkawinan dan fase kematian. Nah ada banyak sekali, jadi kami mulai memilih, mana yang sudah dilupakan orang. Setelah tetesan ini kan langkahnya taraban, untuk anak 8 tahun, dan itu untuk perempuan yang menstruasi pertama. Mungkin selanjutnya kami akan mengadakan itu (simulasi tradisi taraban),"pungkas Margaretha Tinuk Suhartini.

Load More