SuaraJogja.id - Pesta fans Taylor Swift untuk merayakan perilisan album Red dikabarkan menjadi sumber penularan Covid-19. Lebih dari 100 orang yang menghadiri pesta pada Jumat (10/12/2021) itu telah dinyatakan positif COVID-19. Bahkan para peserta yang belum dinyatakan positif tertular virus corona diminta untuk melakukan isolasi.
Taylor Swift sendiri sebenarnya tidak ada di pesta tersebut, yang merupakan pertemuan para penggemar untuk merayakan perilisan ulang album dari tahun 2012 sang penyanyi 32 tahun itu. Namun, virus itu rupanya menyebar dengan cepat ke 600 orang yang bergabung.
"Siapa pun yang menghadiri 'On Repeat: Taylor Swift Red Party'" di Metro Theatre Sydney pada "10 Desember adalah kontak erat dan harus segera dites dan diisolasi selama 7 hari," bunyi sebuah peringatan dari New South Wales (NSW) Health.
Dilansir New York Post, Jumat (17/12/2021), sejauh ini setidaknya 97 kasus Covid-19 berkaitan dengan pesta itu.
Baca Juga: Hampir 100 Orang Positif COVID-19 di Australia, Gara-gara Konser Taylor Swift?
"Kemungkinan beberapa dari kasus ini memiliki varian Omicron yang menjadi perhatian," bunyi catatan dari peringatan tadi.
Beberapa orang yang menghadiri pertemuan itu masuk melalui kode QR, sehingga memudahkan NSW Health untuk menghubungi mereka.
Dalam peringatan dari NSW, disebutkan juga bahwa hukuman untuk pelanggaran terhadap persyaratan isolasi, tes Covid-19, dan karantina telah meningkat menjadi $5.000 [sekitar Rp51 juta] untuk setiap orang (dari $1.000 [sekitar Rp10 juta]), dan $10.000 [Rp100 juta] untuk perusahaan (dari $5.000).
Polisi NSW baru-baru ini membuat seorang anak berusia 20 tahun membayar denda $10.000 karena ia diduga tak melakukan isolasi mandiri setelah berhubungan dekat dengan kasus positif dan pergi clubbing. Dia kemudian dites positif, seperti dilaporkan Guardian.
NBC News melaporkan, berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, daerah tersebut saat ini mengalami lonjakan kasus. Sejak Kamis (16/12/2021), rata-rata kasus dalam seminggu mencapai 1.091, naik jauh dari rata-rata 214 di awal Desember.
Baca Juga: Antisipasi Omicron di Sekolah, Siswa Sekolah Kesehatan Dilibatkan Kampanye Prokes
Gelombang Covid-19 ini sangat buruk, sehingga otoritas kesehatan mendorong komunitas tertentu untuk berhenti bersosialisasi menjelang Natal. Setidaknya satu festival musik telah dibatalkan oleh pemerintah setempat karena dikhawatirkan menjadi sumber penularan Covid-19 yang dahsyat.
Berita Terkait
-
Trump Ejek Taylor Swift Dicemooh di Super Bowl: MAGA Tidak Pemaaf!
-
Taylor Swift Mengaku Senang Meski Tak Bawa Pulang Piala Grammy 2025
-
Provokatif, Taylor Swift 'Menyala' dengan Gaun Merah dan Aksesoris Sarat Makna di Grammy Awards 2025
-
Pulang Tangan Kosong, Nasib Taylor Swift Dibanding-bandingkan dengan Ariana Grande di Grammy Awards 2025
-
Cek Fakta: Taylor Swift Sebut Kebakaran LA Sebagai Hukuman bagi Kelompok Pro-Israel
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB