Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 19 Desember 2021 | 18:12 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Sebanyak 15 dari 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, per 19 Desember tercatat nol kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari total selama pandemi sebanyak 17.991 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan hari ini, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, dan ada tiga terkonfirmasi COVID-19 selesai isolasi atau sembuh.

"Saat ini, kasus COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak lima kasus, yang tersebar di tiga dari 18 kecamatan di Gunungkidul," kata Dewi.

Ia mengatakan kecamatan yang masih terdapat kasus terkonfirmasi COVID-19, yakni Kecamatan Karangmojo sebanyak satu kasus, Nglipar dua kasus dan Saptosari dua kasus.

Baca Juga: EWS Tsunami Ditemukan Terombang-Ambing di Tengah Laut Dekat Kawasan Gunungkidul

Selanjutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, sejak awal pandemi hingga kini ada 17.991 kasus dengan rincian sembuh sebanyak 16.954 kasus, dalam perawatan lima kasus dan meninggal dunia1.032 kasus.

Adapun lima dari 18 kecamatan dengan tingkat kasus COVID-19 tertinggi, yakni Wonosari 2.208 kasus, Playen 2.015 kasus, Karangmojo 1.764 kasus, Ponjong 1.437 kasus, dan Semanu 1.230 kasus.

"Kami berharap sudah tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 lagi. Kemudian, tiga kecamatan yang masih ada pasien COVID-19 segera sembuh," katanya.

Untuk itu, Dewi mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara ketat, mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diharapkan mampu menekan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Dinkes Gunungkidul Yakin Pelaksanaannya Lebih Mudah

"Protokol kesehatan dan vaksinasi adalah kunci dari pencegahan COVID-19. Kami mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan," imbaunya.

Load More