SuaraJogja.id - Sebanyak 12 kecamatan dari total 17 kecamatan di Kabupaten Bantul per 18 Desember tercatat nol kasus aktif COVID-19 atau tidak ada pasien yang masih terinfeksi, karena kasus isolasi sebelumnya telah dinyatakan sembuh.
Dikutip dari Antara, berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, 12 kecamatan tersebut adalah Sedayu, Piyungan, Pajangan, Bantul, Jetis, Dlingo, Imogiri, Bambanglipuro, Pundong, kemudian Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Sedangkan lima kecamatan di Bantul lainnya yang masih terdapat kasus aktif COVID-19 yaitu Banguntapan ada lima orang, kemudian Sewon empat orang, Pleret tiga orang, serta Kasihan satu orang, dan Pandak juga satu orang.
Disebutkan pula, total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif hingga Sabtu (18/12/2021) sebanyak 57.405 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.822 orang, kemudian kasus kematian karena corona berjumlah 1.569 orang.
Baca Juga: Ratusan Siswa SDN Karangmojo Bantul Ikut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul tersisa 14 orang yang tersebar di lima kecamatan tersebut.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangan resmi Pemkab, mengatakan, bahwa Pemkab Bantul akan semaksimal mungkin mempertahankan kecamatan yang sudah nol kasus, dan terus berusaha menambah kecamatan dengan status zona hijau.
Oleh karena itu, Pemkab terus mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Kami selalu berpesan kepada masyarakat agar terus disiplin menjaga protokol kesehatan di manapun berada, sehingga nantinya Kabupaten Bantul dinyatakan nol kasus COVID-19," katanya.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Naik, Dinas Perdagangan Bantul Gelar Bazar
Berita Terkait
-
PIK 2 Punya Siapa? Aguan Bukan Pemilik Pertama Kawasan yang Kini Jadi Proyek Strategis Nasional
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali