SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan wilayah DIY akan diguyur hujan sepanjang hari ini. Hujan diprediksi bakal mengguyur hampir secara merata di wilayah kabupaten dan kota yang ada.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas menuturkan telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan di wilayah DIY.
Berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah wilayah di Sleman sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sejak pagi.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Sleman, Kota Yogya, Bantul bagian utara, Gunungkidul bagian utara dan Kulon Progo bagian utara," kata Reni dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Geger Suara Dentuman di Jateng dan DIY, BMKG DIY Jelaskan Penyebabnya
Lebih jauh dalam keterangannya, hujan juga masih akan berlangsung hingga siang dan sore nanti. Dengan intensitas hujan yang diprakirakan di antara sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Potensi hujan pada siang-sore itu bakal meliputi wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta. Bahkan juga akan merambah ke wilayah Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul masing-masing di bagian utara.
"Lalu pada malam hari juga masih berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul dan Kulon Progo bagian selatan. Untuk dini hari nanti cenderung berawan," ujarnya.
Tidak hanya hujan sepanjang hari yang perlu diperhatikan, BMKG juga memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah perairan Yogyakarta. Pasalnya gelombang diperkirakan bisa mencapai tinggi hingga 4 meter.
Masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta tersebut.
Baca Juga: Kepala Stasiun BMKG DIY: Potensi Gempa di Kawasan Pantai Selatan Tinggi
"Waspada juga potensi gelombang tinggi di perairan Yogyakarta. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2,5 hingga 4,0 meter dan itu sudah termasuk dalam kategori tinggi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta