Mereka menculik ketujuh perwira Angkatan Darat dengan rencana setiap target akan dieksekusi di tempat.
Ketujuh target Perwira tersebut adalah.
1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani.
2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto.
3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono.
4. Mayor Jenderal Siswondo Parman.
5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan.
6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
7. Abdul Harris.
Baca Juga: Myanmar: Disiksa Sampai Mati, Pembunuhan Massal 40 Laki-laki oleh Militer
Jenderal Ahmad Yani, Letjen M.T Haryono dan Mayjen D. I Panjaitan langsung dibunuh dirumah mereka masing masing.
Sementara Letjen Suprapto, Letjen S. Parman dan Mayjen Sutoyo ditangkap hidup hidup kemudian disiksa dan dihabisi oleh PKI.
Satu target PKI yakni Panglima TNI Jenderal A. H Nasution berhasil melarikan diri ketika pasukan Cakrabirawa mengepung rumahnya.
Ia berhasil lolos dengan melompati pagar rumah kedubes Irak di sebelah rumahnya.
Para korban yang berhasil di eksekusi tersebut kemudian dibawa ke sebuah lokasi yang terletak di Pondok Gede dikenal dengan sebutan Lubang Buaya dan dimasukkan ke dalam sumur tua berdiameter 3/4 meter dengan kedalaman kira-kira 12 meter.
Pada keesokan harinya, 1 Oktober 1965 Radio Republik Indonesia (RRI) menyiarkan pesan dari Untung Syamsuri bahwa G30S PKI berhasil mengambil alih beberapa wilayah Jakarta beserta anggota militernya.
Berita Terkait
-
Rumah Hantu Jenderal Dudung: Gaji Prajurit Dikuliti, Sengkarut Dana Setengah Triliun Rupiah
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Anggap Orang Nge-gym Goblok, Timothy Ronald Mau Dibawa Dedi Mulyadi ke Barak Militer
-
Kisah Pilu Prajurit Kopassus, Hidup Terlunta-lunta di Pulau Sulawesi
-
Profil dan Karier Rano Tilaar, Gubernur Akademi Militer (Akmil) Terbaru
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo