SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta secara tegas akan mencabut izin dan menutup langsung lapak jualan pedagang yang menaikkan harga tidak sewajarnya atau nuthuk saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan kepada pelaku usaha untuk jujur saat menerima pelanggan.
"Sebelum Nataru juga kita sudah tegas. Jadi tidak mungkin ada lagi ruang yang bisa dimainkan oleh siapapun yang nuthuk harga. Langsung cabut dan tutup saja," ungkap Heroe ditemui usai launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (21/12/2021).
Ia mengatakan bahwa Pemkot berkali-kali mengingatkan. Sehingga langkah tegas diambil agar pedagang memberi kenyamanan warga saat berbelanja.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Pastikan RS Jaga Komitmen 30 persen Tempat Tidur COVID-19
"Karena ini sudah diingatkan berkali-kali untuk membuat harga yang normal. Perbuatan yang sudah dilakukan berkali-kali tidak ada ampun lagi, berkali-kali tidak hanya oleh satu orang tapi kasusnya berulang-ulang pasti tidak ada ampun lagi," tegas Heroe.
Ia meminta agar pedagang tidak membuat daftar harga yang terlampau tinggi. Bahkan ia meminta pedagang menjual menggunakan paket makan yang jelas harganya.
"Tidak boleh membuat penawaran yang aneh-aneh seperti kemarin membuat tawaran tidak dalam paket tapi dalam bentuk eceran. Jadi kami akan tegas," ujar dia.
Tidak hanya untuk pedagang, pihaknya juga mewanti-wanti bagi juru parkir di titik wisata di Kota Jogja. Pihaknya juga akan tegas melakukan tindakan nuthuk harga.
Pemkot juga akan mencabut izin jika memang kedapatan juru parkir berulah menaikkan harga parkir yang tinggi.
Baca Juga: Sasar Warga Rentan Sosial, Pemkot Yogyakarta Gelar Vaksinasi di Malam Hari
Lebih lanjut, dalam menerima wisatawan ke Jogja di akhir tahun 2021 mendatang, program one gate system juga diperketat. Heroe menjelaskan akan mengikuti aturan Kemenhub terkait perjalanan warga ke luar kota.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
-
Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Gunakan Kereta pada Minggu H+6
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis