SuaraJogja.id - Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan tidak ada upaya penutupan Jalan Malioboro pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) tahun ini. Keputusan tersebut dibuat dengan pertimbangan bahwa ruas jalan tersebut juga merupakan jalan umum.
"Sampai dengan saat ini tidak ada upaya-upaya penutupan (Jalan Malioboro), kemudian memutarbalikkan kendaraan masyarakat, kita menghindari hal tersebut," kata Iwan kepada awak media di Mapolda DIY, Kamis (23/12/2021).
Iwan mengaku memang kawasan Malioboro memang menjadi salah satu tempat wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Kendati demikian, Jalan Malioboro sendiri mempunyai akses yang panjang dan digunakan oleh lalu lintas masyarakat umum.
"Malioboro memang menjadi salah satu destinasi wisata, namun demikian Malioboro bukan destinasi wisata yang statik. Artinya jalan Malioboro sendiri mempunyai akses yang cukup panjang, bukan kemudian masyarakat masuk ke sana semuanya berwisata tidak. Tapi jalan itu digunakan untuk lalu lintas umum juga bukan hanya orang berwisata," terangnya.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Seluruh Alun-alun di Jawa Barat Ditutup saat Libur Natal dan Tahun Baru
Dengan pertimbangan tersebut, kata Iwan, Jalan Malioboro dipastikan tidak akan dilakukan penutupan. Bahkan kawasan Malioboro pun akan mendapat pengecualian terkait dengan aturan ganjil genap kendaraan yang melintas.
"Oleh sebab itu Malioboro mungkin mendapat pengecualian (untuk ganjil genap). Namun demikian bila dirasa mungkin perlu tetap akan dilaksanakan pola-pola pengalihan arus ataupun pengaturan-pengaturan yang membuat masyarakat bisa melintasi Malioboro tanpa harus terjebak kemacetan," terangnya.
Kendati demikian pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan sejumlah tindakan jika memang terjadi kemacetan atau terlalu padat. Misalnya dengan pengalihan arus lalu lintas dan sebagainya.
"Namun demikian jika terjadi hal-hal yang mungkin urgent, sebagai contoh memang benar-benar Malioboro sudah tidak bisa dilintasi tentunya akan kita alihkan," ucapnya.
Lebih lanjut, disampaikan Iwan, pengaturan juga akan terus laksanakan terkhusus pada saat malam pergantian tahun. Menyesuaikan juga dengan aturan pemerintah yang melakukan penutupan di sejumlah titik rawan kerumunan seperti alun-alun serta tidak melaksanakan kegiatan hiburan.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda DIY Bongkar Sindikat Pengedar Sabu, Rencana Diedarkan Saat Tahun Baru
"Untuk Malioboro itu merupakan jalan umum bukan tempat seperti alun-alun yang orang berhenti kemudian merayakan (tahun baru). Jadi sampai dengan saat ini kami belum memutuskan untum menutup Malioboro," tegasnya.
"Namun demikian tidak menutup kemungkinan manakala nanti pelaksanaan hari H-nya ada kepadatan kita akan melakukan pola-pola rekayasa lalu lintas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas di sana," pungakasnya.
Diketahui bahwa Polda DIY menyatakan akan menerapkan sistem lalu lintas ganjil genap untuk kendaraan pribadi saat periode libur natal dan tahun baru (nataru) nanti. Kendati demikian penerapan ganjil genap itu hanya akan diterapkan secara terbatas di sejumlah jalur menuju tempat wisata saja.
Nantinya, penerapan ganjil genap akan disesuaikan dengan tanggal pada hari tersebut. Serta penerapan ditujukan kepada kendaraan-kendaraan pribadi.
Kendati begitu terdapat sejumlah pengecualian untuk penerapan aturan ganjil genap saat libur nataru nanti. Salah satunya pengecualian untuk kendaraan umum atau wisata yang hendak melintas.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, kata Iwan, masih akan disesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan. Jika memang nantinya ada objek wisata melebihi kapasitas yang ditentukan tindakan lebih lanjut akan diberlakukan.
Berita Terkait
-
Apakah Arus Balik Lebaran 2025 Ada Ganjil Genap? Cek Aturannya di Sini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Apakah Ganjil Genap Berlaku? Cek Jadwal dan Titiknya
-
Selama Libur Lebaran, Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Hari Ini Ditiadakan!
-
Update Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Lebaran, Sampai Kapan Ganjil-genap Ditiadakan?
-
Ganjil Genap Lebaran 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Titik Lokasi dan Jamnya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan