SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Meskipun belum ada lagi awan panas yang kembali muncul, guguran lava dan kegempaan masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, dalam periode pengamatan Minggu (26/12/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB aktivitas Merapi masih cukup tinggi. Hal itu terpantau dari intensitas guguran lava yang diluncurkan.
"Teramati 10 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/12/2021).
Dalam periode pengamatan kali ini visual gunung cukup terlihat. Cuaca cerah berawan dengan angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut.
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas Arah Barat Daya
"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah," ucapnya.
Aktivitas kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi dalam periode tersebut. Kegempaan itu berasal dari kegempaan guguran sebanyak 55 kali dan hybrid atau fase banyak 2 kali.
Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro. Lalu sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," tambahnya.
Baca Juga: Hujan di Kawasan Puncak, Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km ke Barat Daya
Masyarakat juga diminta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.
Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.
Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Berita Terkait
-
Waspada! Gunung Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas Arah Barat Daya
-
Hujan di Kawasan Puncak, Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km ke Barat Daya
-
Menikmati Eksotisnya Suwatu Mil and Bay: Resto Kekinian dengan View Alam hingga Candi
-
Tercatat 7 Kali Luncuran Lava Merapi Berjarak Maksimal Hingga 2 Km ke Arah Barat Daya
-
Terjadi 7 Guguran Lava Merapi Dalam 6 Jam, Terjauh Hingga 1,8 Kilometer ke Arah Barat Daya
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit