SuaraJogja.id - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di kabupaten Gunungkidul mendekati angka 75% dari kapasitas obyek wisata yang telah ditetapkan dan diperbolehkan oleh pemerintah sebelumnya. Dinas Pariwisata setempat optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) segera terlampaui.
Salah satu operator Goa Pindul, Heri Blangkon menyatakan kegembiraannya ketika pemerintah telah mencabut ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada libur Natal dan tahun baru ini. Karena seiring dengan pembatalan PPKM level 3 tersebut pemerintah juga menaikkan kuota yang diperbolehkan di semua objek wisata.
"Kita bersyukur batas maksimal kunjungan 75 persen. Karena akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung,"ujar Hery, Minggu (26/12/2021).
Sejak pembatalan PPKM Level 3 tersebut ditetapkan, perlahan-lahan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul terutama ke Goa Pindul terus berangsur mengalami peningkatan. Bahkan angka maksimal quota 75 persen nyaris terpenuhi di hampir semua objek wisata yang ada di kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Sempat Tinggal 1 Kasus, Gunungkidul Tambah 5 Pasien Covid-19 dan 1 Meninggal
Bahkan di Goa Pindul sendiri jumlah tersebut sudah tercapai sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini tentu membuat gembira berbagai pihak karena perekonomian di wilayah kabupaten Gunungkidul kembali bergerak usai dihantam pandemi covid 19.
"Sekarang tidak ada lagi kabar operator wisata mengeluh sepi wisatawan atau menganggur. Semuanya sudah mendapatkan tamu, artinya ekonomi telah bangkit,"papar dia.
Heri berharap agar faktor alam mendukung iklim wisata di kabupaten Gunungkidul hingga melewati hajatan tahun baru nanti. Karena industri pariwisata di Gunung Kidul memang tidak terlepas dari kondisi cuaca yang ada di wilayah ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menuturkan jelang malam pergantian tahun jumlah wisatawan yang masuk ke kabupaten Gunungkidul terus mengalami peningkatan. Bahkan pihaknya sangat optimis target Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata tahun ini akan terlampaui.
"Kita tahun ini ditarget PAD sebesar 12 miliar rupiah. Optimis terlampaui,"ujar dia.
Baca Juga: Anggotanya Terlibat Kecelakaan di Nagreg Jawa Barat, Begini Respons Dandim 073/Gunungkidul
Optimisme tersebut bukan tanpa alasan karena hingga hari Sabtu (25/12/2021) kemarin jumlah PAD sektor wisata kabupaten Gunungkidul telah mencapai angka Rp 11,721 miliar. Pihaknya optimis angka tambahan PAD sebesar Rp 279 juta untuk target Rp 12 miliar akan dapat tercapai. Karena rata-rata PAD yang didapat dalam sehari di atas Rp 350 juta
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Asyiknya Bermain Kano dan Berjemur di Bawah Hangatnya Mentari Pantai Pandawa
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar