Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 26 Desember 2021 | 17:07 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

SuaraJogja.id - Setelah Jumat (24/12/2021) lalu Gunungkidul mencatat tinggal satu kasus Covid-19, wilayah ini urung mencapai angka nol kasus karena dua hari berturut-turut justru ada penambahan kasus baru.

Pada Sabtu (25/12/2021) kemarin, Dinas Kesehatan setempat mencatat ada satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun di sisi lain, ada satu lagi kasus baru ditemukan di hari yang sama.

"Itu berasal dari paparan suspek. Asalnya Kapanewon Panggang," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty, Minggu (26/12/2021).

Tak hanya satu kasus baru, bahkan pada Minggu ini pihaknya kembali mencatat penambahan lima kasus baru; tercatat pula seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga secara keseluruhan ada 1.033 orang warga Gunungkidul yang meninggal karena Covid-19 selama pandemi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggal 1 Orang, Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Kurangi Mobilitas

Menurut Dewi, tiga dari lima orang tersebut berasal dari keluarga epidemi atau masih satu keluarga, dan dua orang lainnya adalah suspect sebelumnya. Keluarga yang terpapar tersebut juga berasal dari Kapanewon Panggang.

"Ada paparan dalam keluarga. Itu yang kami khawatirkan," ujar Dewi.

Sementara itu, seorang pasien Covid-19 yang meninggal adalah lansia dari Kapanewon Panggang yang baru dinyatakan positif pada Sabtu kemarin.

Oleh karenanya, Dewi tetap mengimbau masyarakat agar tidak lengah dalam menaati protokol kesehatan dan segera menjalani vaksinasi.

Protokol kesehatan sangat penting karena meskipun sudah menjalani vaksin belum tentu kebal terhadap Covid-19. Terbukti dari 17.997 warga Gunungkidul yang dinyatakan positif Covid-19 selama pandemi ada 52 orang di antaranya yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Motor Terpeleset di Tikungan, Alexander Tewas Tertabrak Mobilio

"Jadi jalan yang ampuh ya patuhi protokol kesehatan. Daripada mengobati lebih baik mencegah," tandas Dewi.

Kontributor : Julianto

Load More