SuaraJogja.id - Setelah Jumat (24/12/2021) lalu Gunungkidul mencatat tinggal satu kasus Covid-19, wilayah ini urung mencapai angka nol kasus karena dua hari berturut-turut justru ada penambahan kasus baru.
Pada Sabtu (25/12/2021) kemarin, Dinas Kesehatan setempat mencatat ada satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun di sisi lain, ada satu lagi kasus baru ditemukan di hari yang sama.
"Itu berasal dari paparan suspek. Asalnya Kapanewon Panggang," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty, Minggu (26/12/2021).
Tak hanya satu kasus baru, bahkan pada Minggu ini pihaknya kembali mencatat penambahan lima kasus baru; tercatat pula seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga secara keseluruhan ada 1.033 orang warga Gunungkidul yang meninggal karena Covid-19 selama pandemi.
Menurut Dewi, tiga dari lima orang tersebut berasal dari keluarga epidemi atau masih satu keluarga, dan dua orang lainnya adalah suspect sebelumnya. Keluarga yang terpapar tersebut juga berasal dari Kapanewon Panggang.
"Ada paparan dalam keluarga. Itu yang kami khawatirkan," ujar Dewi.
Sementara itu, seorang pasien Covid-19 yang meninggal adalah lansia dari Kapanewon Panggang yang baru dinyatakan positif pada Sabtu kemarin.
Oleh karenanya, Dewi tetap mengimbau masyarakat agar tidak lengah dalam menaati protokol kesehatan dan segera menjalani vaksinasi.
Protokol kesehatan sangat penting karena meskipun sudah menjalani vaksin belum tentu kebal terhadap Covid-19. Terbukti dari 17.997 warga Gunungkidul yang dinyatakan positif Covid-19 selama pandemi ada 52 orang di antaranya yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggal 1 Orang, Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Kurangi Mobilitas
"Jadi jalan yang ampuh ya patuhi protokol kesehatan. Daripada mengobati lebih baik mencegah," tandas Dewi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Tinggal 1 Orang, Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Kurangi Mobilitas
-
Motor Terpeleset di Tikungan, Alexander Tewas Tertabrak Mobilio
-
Penemuan EWS Tsunami di Pantai Baron, BMKG : Itu Alat Milik Amerika yang Hilang Sejak 2015
-
Resmikan Taman Budaya Gunungkidul, Sultan: Harus Jadi Inkubator Budaya
-
Hanya Dilebih-lebihkan, Pondok Pesantren Ansurulloh Bantah Ada Kekerasan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?