SuaraJogja.id - Kawasan Titik Nol Kilometer Malioboro, Kota Jogja dipenuhi wisatawan pada Minggu (26/12/2021) malam. Pemkot Yogyakarta segera menutup kawasan tersebut dengan pagar menjelang pergantian Tahun Baru 2022 Jumat (31/12/2021).
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tak menampik, bahwa akhir pekan kemarin wisatawan sudah memenuhi kawasan Nol Kilometer. Pihaknya segera menyiapkan petugas untuk memagari kawasan tersebut.
"Ya melihat kondisi yang ramai segera kami tutup, menjelang pergantian (tahun baru) nanti segera kami pasangi pagar," ujar Heroe kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
Ia kembali mengingatkan kepada warga dan wisatawan untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes), dengan memakai masker ketika berada di Malioboro. Selain itu potensi penularan bisa terjadi jika warga masih mengabaikan.
Baca Juga: Rayakan Akhir Tahun, ARTOTEL YOGYAKARTA Beri Banyak Promo Lewat ARTOTELS HOLIDAY MIXTAPE
"Kami harap tetap waspada dan menaati prokes, memang kondisi penyebaran (covid-19) di Kota Jogja signifikan turun. Tapi bukan berarti tidak memakai masker dan mengabaikan arahan dari petugas," ujar dia.
Pemagaran titik Nol Kilometer, lanjut Heroe merupakan salah satu upaya agar penyebaran Covid-19 tidak terjadi. Mengingat kawasan tersebut kerap digunakan warga berkumpul dan duduk-duduk.
"Memang kita batasi dengan segala cara, tapi titik kerumunan itu kan tetap ada. Titik kerumunan ini kita tahu semua di titik Nol dan apalagi nanti malam tahun baru, maka perlu kami tutup," jelasnya.
Tidak hanya Nol Kilometer, kawasan Alun-alun Kidul juga akan diawasi oleh petugas. Heroe mengatakan tidak diperkenankan masyarakat berkumpul di sekitar alun-alun saat malam tahun baru.
"Termasuk di alun-alun juga, itu kami tutup agar tidak mengundang kerumunan," ujar Heroe.
Baca Juga: Libur Nataru Tetap Dibuka, Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Terapkan Pembatasan
Pemkot Yogyakarta juga bekerjasama dengan Polresta Yogyakarta untuk pengamanan selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru 2022. Posko Gumaton sudah kembali dioperasikan yang bertujuan memberi kenyamanan dan pengawasan bagi wisatawan yang berlibur ke Malioboro.
"Dari Tugu Pal Putih sampai kawasan Keraton nanti diterjunkan petugas. Semuanya untuk mengingatkan agar tidak terjadi penyebaran atau kasus Covid-19 di Malioboro itu," kata Heroe.
Berita Terkait
-
NETA Dipaksa Menyerah, Pabrik Tutup Usai 3 Bulan Beroperasi di Negara Asia Tenggara
-
Tutup atau Buka Toilet Saat Menyiramnya? Tips Jitu Menjaga Kebersihan Kamar Mandi Bebas Virus
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
-
Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
-
Baru Seumur Jagung! BBN Airlines Tutup Semua Rute Penerbangan Domestik di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital