"Selang 30 menit dari pemeriksaan urine ternyata ada paket besar datang. Dan itu adalah ditujukan ke SQ yang kebetulan positif," terang dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, selanjutnya barang temuan yang diduga sabu tersebut diserahkan pada Polres Gunungkidul, dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dua orang WBP yang bersangkutan.
Usai menerima laporan kejadian tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani menginstruksikan seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini untuk mencegah terjadinya pelanggaran, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba jelang Natal dan Tahun Baru.
Penerima Paket Sabu Tinggal 1 Bulan Lagi Bebas
Baca Juga: Polda Sulawesi Tengah Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu 29 Kg Asal Malaysia
Kepala LPP Kelas IIB Yogyakarta, Ade Agustina mengatakan SQ maupun SD merupakan WBP yang belum lama dipindahkan dari Lapas Perempuan Semarang ke Lapas Perempuan Yogyakarta.
"Mereka penghuni baru. Ada 30 penghuni baru yang datang ke LPP pada akhir Agustus 2021 lalu. Itu dari Semarang dan Tangerang," jelasnya.
Dari 4 orang yang positif tersebut, lanjut dia, 3 orang diantaranya merupakan Warga binaan kasus narkoba dan 1 orang lainnya adalah kasus pidana umum. Mereka tinggal dalam blog pengamanan maksimum Di mana kamar mereka bersebelahan.
Untuk SQ sebenarnya dia adalah tahanan narkoba yang sebentar lagi bebas. SQ mendapatkan hukuman selama 10 tahun karena tertangkap tangan sebagai pengedar narkoba dan sebulan lagi dinyatakan bebas.
"Karena kasus ini maka pembebasannya tertunda," papar dia.
Baca Juga: Modus Baru Penyelundupan Sabu Dari Sumut ke Banten Terungkap, Disembunyikan di Sandal
Karena kasus tersebut maka SQ dan SD ini dipindah ke tempat strap sel atau ruang renungan. Di ruang tersebut mereka akan mendapatkan pembinaan dan pengawasan secara ketat.
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar saat Kenakan Jersey Tahanan Akibat Pencabulan Anak di Bawah Umur
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan