SuaraJogja.id - Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Malioboro dinilai masih kurang efektif selama satu tahun setelah dideklarasikan 2020 lalu. Jumlah perokok masih kerap ditemui meskipun beberapa kali Jogoboro mengingatkan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan keefektifan KTR di Malioboro masih perlu ditingkatkan dengan sosialisasi dan juga pemberitahuan ke warga dan wisatawan.
"Jogoboro itu kalau kita lihat tiap hari masih menghadapi masyarakat yang masih menemui perokok. Hal itu karena banyak wisatawan berbeda-beda seolah-olah tidak tahu aturan itu," ujar Heroe di sela FGD Perda KTR di The Phoenix Hotel, Kota Jogja, Rabu (29/12/2021).
Ia mengatakan larangan merokok di Malioboro sebenarnya sudah diketahui warga dan beberapa wisatawan. Hanya saja masih ditemukan pedagang yang menjual rokok.
"Biasanya yang asongan itu. Sebenarnya kan tidak boleh dan dilarang, jadinya mereka (Jogoboro) harus menghalau ketika pedagang masuk ke Malioboro," ujar dia.
Heroe belum menyinggung terkait sanksi yang akan diberikan kepada perokok dan juga pedagang rokok. Kendati begitu, Jogoboro masih melakukan secara persuasif untuk mengingatkan.
Di sisi lain, Pemkot juga telah menyediakan empat lokasi khusus bagi wisatawan yang merokok di Malioboro. Sehingga ada sedikit penurunan jumlah perokok termasuk sampah rokok itu.
"Ada empat tempat khusus merokok. Ya itu yang bisa digunakan. Tapi memang mengurangi jumlah perokoknya. Termasuk juga sampah rokok seperti puntung rokok sudah tidak ditemukan berceceran di Malioboro," katanya.
Ke depan, lanjut Heroe pihaknya akan berupaya melakukan sosialisasi terkait aturan KTR di Malioboro. Sehingga wisatawan yang datang dapat menaati dan menggunakan lokasi khusus ketika ingin merokok.
Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Dinkes Jogja Siagakan Petugas Tes Swab Acak Wisatawan di Malioboro
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok