SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengungkapkan akan menyiapkan petugas untuk menggelar tes swab antigen acak di kawasan Malioboro. Hal itu dilakukan pada pergantian tahun baru yang juga bertepatan dengan akhir pekan Desember 2021.
"Ini sifatnya sampling skrining jadi dilaksanakan pada akhir pekan. Waktu buka yakni Sabtu dan Minggu jam 15.00-17.00 WIB. Nanti digabung semua dengan pedagang Malioboro dan juga wisatawan," ujar Emma dihubungi wartawan, Selasa (27/12/2021).
Ia melanjutkan bahwa langkah tersebut juga salah satu upaya untuk memastikan masyarakat luar maupun dalam Jogja tetap sehat, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah.
Lebih lanjut, kata dia, tidak mudah untuk melakukan tes swab antigen kepada para pedagang. Pasalnya, dari 30 pedagang yang sebelumnya didata oleh Dinkes untuk pengetesan, hanya belasan saja yang hadir.
"Memang tidak mudah karena kalau kita kan menyiapkan pemeriksaan saja dan yang mengkoordinir kita pasrahkan ke UPT Malioboro," ucap Emma.
Tidak hanya tes swab antigen secara acak, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk melakukan vaksinasi bagi pengunjung atau wisatawan yang kedapatan belum divaksin.
"Setiap akhir pekan petugas masih melakukan penyisiran untuk mencegah penyebaran Covid-19 melonjak. Termasuk juga vaksinasi di Malioboro," kata Emma.
Terpisah, Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan, kerjasama dengan Dinkes untuk mengecek swab antigen secara acak masih dilakukan. Tes swab dilaksanakan di depan Hotel Mutiara, Malioboro.
"Begitu juga untuk vaksinnya. Namun untuk mencari orang yang belum divaksin ini kami kesulitan. Karena sudah dicari secara acak, mereka memang sudah divaksin dan menunjukkan buktinya," kata dia.
Baca Juga: Malioboro, Kawasan Legendaris yang Memikat!
Meski sudah banyak warga serta wisatawan yang tervaksin, pihaknya tetap menerjunkan petugas untuk mengawasi protokol kesehatan (prokes) wisatawan. Hal itu menyusul mulai padatnya Malioboro seperti kondisi normal.
"Puncak pada Sabtu malam (25/12/2021) ada 7.500 kunjungan, sudah mendekati normal. Di luar pandemi itu bisa mencapai 10 ribu orang, ini sudah mendekati," katanya.
Membludaknya wisatawan ke Malioboro, pihaknya sampai menahan lima bus yang akan masuk dan parkir di sekitar Malioboro.
"Minggu malam itu ada lima bus yang kami tahan. Kita sadari memang animo wisata masyarakat sudah tinggi," katanya.
Ekwanto mengatakan bahwa kondisi tersebut juga akan terjadi saat malam tahun baru. Sehingga dalam mengantisipasi terjadinya kepadatan, ia akan menahan bus dan rombongan. Termasuk juga mengoptimalkan durasi 2 jam wisatawan di Malioboro.
"Dengan begitu memang cukup efektif, tapi tetap harus kita maksimalkan lagi. Petugas juga kita siagakan saat malam tahun baru nanti," ujar Ekwanto.
Berita Terkait
-
Malioboro, Kawasan Legendaris yang Memikat!
-
Malam Tahun Baru Malioboro Bakal Padat, Pemkot Bakal Tahan Bus dan Tekan Durasi Kunjungan
-
Membludak, Hampir 10 Ribu Wisatawan Kunjungi Malioboro Saat Libur Natal
-
Suasana Kawasan Malioboro, Diserbu Wisatawan Saat Libur Natal
-
Libur Natal Kawasan Malioboro Sudah Ramai, Pedagang Sebut Ada Kenaikan Pendapatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!