3. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto adalah salah satu sosiolog termashyur di Indonesia. Menurut dia, norma adalah sebuah perangkat yang dibuat agar hubungan dalam masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan.
Secara singkat, norma lahir akibat adanya komunikasi dan interaksi antar satu manusia dengan manusia lainnya. Dan dengan adanya norma, hidup manusia akan lebih teratur dan tertata, sehingga tercipta keselarasan dan kedamaian di dalamnya.
Pelembagaan Norma
Baca Juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Norma Dalam Masyarakat?
Setelah lahir dan tumbuh, pada masyarakat modern, norma-norma yang sudah disepakati tersebut, biasanya dibakukan dalam bentuk tertulis. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari aturan keluarga, aturan desa hingga aturan bernegara dalam bentuk undang-undang.
Hal ini dilakukan agar norma tersebut mudah dibaca, dipahami, dingat dan dilaksakanakan. Norma tertulis tersebut dibuat oleh seseorang atau lembaga yang memiliki otoritas atas masyarakat tersebut, misalnya presiden, DPR RI hingga kepala adat di tingkat dusun.
Namun ada juga norma yang tidak tertulis, namun suda menjadi rahasia umum dan diketahui oleh banyak orang. Ini biasanya ada di kalangan masyarakat pedesaan yang masih memegang teguh nilai-nilai adat istiadat.
Norma yang tidak tertulis bisa berbeda-beda di tiap daerah, tergantung kebutuhan masyarakat tersebut. Misalnya norma mengenai larangan keluar malam bagi anak perempuan, atau norma mengenai adab terhadap guru atau tetua adat.
Demikian tadi ulasan mengenai bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat. Semoga menjadi masukan yang bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Baca Juga: Beri Nasihat Lewat Film, Mahasiswa FIKOM Ciputra Ajarkan Remaja Etika Bersosmed
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Kapolri ke Para Kapolda: Doktrin Tugas Pokok Polri Berikan Pelayanan Masyarakat!
-
Antusias Murid SDN 02 Junrejo Mengikuti Lomba Mewarnai bersama Mahasiswa PMM 45 UMM
-
Bagaimana Proses Terbentuknya Norma Dalam Masyarakat?
-
Beri Nasihat Lewat Film, Mahasiswa FIKOM Ciputra Ajarkan Remaja Etika Bersosmed
-
Pentingnya Peran Masyarakat Desa dalam Pengembangan Daerah Pariwisata
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?