Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 31 Desember 2021 | 10:50 WIB
Truk serudug rumah warga Nglipar, Gunungkidul, Jumat (31/12/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Diduga karena mengalami rem blong, sebuah truk tronton hajar rumah warga di Kapanewon Nglipar Gunungkidul, Jumat (31/12/2021) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian hingga belasan juta.

Berdasarkan penuturan Dwi Atmojo (52) warga Padukuhan Blembeman RT02/RWO1, Kalurahan Natah Kapanewon Nglipar yang kebetulan menyaksikan peristiwa tersebut menuturkan, truk tronton berplat nomor BE 8048 NL dikemudikan oleh Farhat Makho Fattuloh (24) warga JI.Sepat 1 No 25,Yosodadi, Metro Timur, 
Lampung melaju dari arah timur ke barat.

"Truk melaju dengan kecepatan sedang,"ujar dia, Jumat (31/12/2021).

Truk yang membawa muatan bahan pupuk dari Gresik Jawa Timur tersebut berjalan dengan kecepatan sedang karena posisi jalan menurun. Rencananya truk tersebut akan membawa bahan pupuk ke Pabrik Pupuk di Kapanewon Nglipar.

Baca Juga: Regulasi Pemda DIY Tak Jelas, Warisan Geologi di Gunungkidul Terancam Rusak

Namun sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di Padukuhan Blembeman RT02/RWO1, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar di mana posisi jalan menikung dan menurun, sopir terlihat sulit mengendalikan kendaraannya. Truk tersebut telat untuk berbelok sehingga terus meluncur tak terkendali.

"Kejadiannya jam 6.30 WIB tadi. Biasanya jalan itu ramai, tapi sekarang agak sepi,"papar dia.

Awalnya truk tersebut hendak berbelok namun sang sopir merasa kesulitan. Karena muatannya cukup berat, truk kesulitan untuk berhenti. Truk melaju lurus tak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak rumah milik keluarga Sumiyati (52). 

Selama ini Sumiyati selama ini ditinggali bersama dua orang anaknya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini, Sopir mengalami luka lecet lecet pada bagian tangan dan telah mendapatkan pertolongan medis dari Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Piyaman dan langsung diperbolehkan pulang.

"Kerugian masih dihitung karena tembok rumah bagian depan ambruk dan kabin sopir rusak,"terang dia.

Baca Juga: Lansia di Gunungkidul Meninggal karena Covid-19, Terpapar Usai Terima Tamu

Kontributor : Julianto

Load More