SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bantul Arifin Munajah mengatakan sepanjang tahun 2021 ini pihaknya telah merehabilitasi 37 orang rawat jalan dan 18 orang IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat).
“Pada tahun ini ada 37 klien yang mengakses layanan rehabilitasi rawat jalan ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 10 orang. Artinya masyarakat Bantul yang sudah menjadi pecandu narkoba cukup tinggi,” ungkapnya, Kamis (30/12/2021).
Meninjaklanjuti peningkatan jumlah masyarakat pecandu narkoba di Bumi Projotamansari, BNN Kabupaten Bantul juga gencar melakukan desiminasi melalui penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Penyuluhan telah dilaksanakan sebanyak 25 kali kegiatan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan 25 kali kegiatan non DIPA.
"Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2020," terangnya.
Baca Juga: Rehab 10 Pemakai Narkoba, BNN Bantul Ungkap Pentingnya Peran Keluarga
Di masa pandemi, lanjutnya, kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya dari narkoba.
Selain itu, sepanjang tahun 2021, jumlah relawan anti narkoba yang telah dibentuk oleh BNNK bertambah 53 dari tahun sebelumnya yang hanya 90. Sehingga total relawan anti narkoba pada tahun ini menjadi 143 orang.
"Penambahan jumlah relawan anti narkoba untuk tahun ini cukup signifikan," katanya.
Arifin menuturkan, pada tahun ini BNN Kabupaten Bantul telah menetapkan dua Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Sehingga total saat ini terdapat tiga desa yang telah ditetapkan menjadi Bersinar.
"Ketiga desa itu adalah Kalurahan Banguntapan, Kalurahan Bangunjiwo, dan Kalurahan Panggungharjo," papar dia.
Baca Juga: BNN Bantul Resmikan Klinik Rehabilitasi, Pecandu Dapat 8 Kali Konseling
Berita Terkait
-
Akan Edarkan 24 Kg Sabu Saat Malam Tahun Baru, Tiga Pria Terancam Hukuman Mati
-
Pembawa Sabu 1 Kilogram di Tanjung Laut Bontang Divonis 10 Tahun, Denda Rp 1 Miliar
-
Ada 11 Afair Menonjol Sepanjang 2021, Kasus Narkoba Tempati Peringkat Pertama di Samarinda
-
Selama 2021, BNNK Samarinda Ungkap Peredaran Narkotika yang Dilakukan 12 Tersangka
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip