SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengangkat potensi bisnis anyaman daun pandan di Desa Tumbu, Kecamatan Karang Asem, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali melalui klaster usaha binaan Pandan Wangi BRI Unit Amlapura dengan memberdayakan pelaku UMKM dan kaum perempuan.
Terbentuknya klaster usaha binaan Pandan Wangi ini berawal dari ketua klaster yakni I Made Pasek yang melihat daun pandan didesanya sangat melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar.
I Made Pasek kemudian melihat potensi ekonomi dari melimpahnya daun pandan tersebut dan membuat bisnis baru di desa Tumbu yakni anyaman dari daun pandan. Usaha tersebut memberdayakan masyarakat sekitar khususnya kaum ibu untuk ikut serta dalam produksi anyaman pandan sehingga terbentuklah klaster Pandan Wangi.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto yang datang mengunjungi klaster tersebut mengatakan bahwa program BRI ini memang difokuskan untuk mengangkat potensi ekonomi di daerah melalui pembinaan kelompok usaha atau klaster. Khususnya melalui pemberdayaan yang berkesinambungan kepada kaum ibu, dan memberikan akses permodalan yang sesuai dengan skala usaha yang dikembangkan.
Baca Juga: BRI Berdayakan UMKM dan Kaum Perempuan di Karang Asem
Menurut Catur, pembinaan melalui klaster usaha ditujukan mendorong peningkatan produksi dan kapabilitas UMKM. Selain itu, untuk peningkatan daya saing produk UMKM.
“Kami memang mengelompokan pelaku usaha ini ke dalam klaster binaan. Harapannya, para pelaku usaha tersebut dapat berkembang dan maju bersama melalui pemberdayaan yang BRI lakukan. Sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan skala usahanya melalui proses produksi hingga pemasaran yang kuat dan mampu menghadapi tantangan bisnis ke depan,” ujar Catur.
Atas pemberdayaan dan pembinaan yang dilakukan BRI, Klaster Pandan Wangi BRI Unit Amlapura pun mengalami kemajuan pesat. Hal ini mendorong Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyempatkan diri mengunjungi Klaster Pandan Wangi Unit Amlapura di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali pada Selasa (28/12).
Erick memantau langsung keberhasilan BRI dalam mengangkat salah satu potensi ekonomi di daerah. Yaitu dengan mendorong masyarakat lebih berdaya yang menjadi modal dasar penguatan ketahanan ekonomi melalui pelaku bisnis di tataran akar rumput.
Klaster usaha ini melibatkan setidaknya 56 orang pengrajin dan telah memproduksi tas, tikar, tempat tisu, dan lain sebagainya dari bahan daun pandan. Bahan baku dihasilkan dari lahan seluas 2.000 meter persegi yang berada di Desa Tumbu. Pemberdayaan yang memanfaatkan ibu rumah tangga dengan membuat anyaman pandan mampu memberikan pendapatan sampingan.
Baca Juga: Tingkatkan Pergerakkan Ekonomi di Karang Asem, BRI Berdayakan UMKM dan Kaum Perempuan
Dalam hal packaging dan pemasaran, klaster usaha ini pun melibatkan villa di Candi Dasa, dan masyarakat lokal di Bali. Langkah pemberdayaan BRI berikutnya adalah melakukan akuisisi nasabah sehingga ketua kelompok mendapatkan layanan perbankan Kupedes, anggota kelompok sudah mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR), KECE, kerja sama kemitraan dan seluruh anggota sudah difasilitasi rekening tabungan.
Berita Terkait
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
Cara GoSend Dongkrak Penjualan UMKM Lokal hingga Akhir Tahun
-
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
Dapatkan Proteksi Lengkap: Asuransi Jiwa, Kendaraan, & Rumah di BRImo!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta