Akibat kasus ini, Ji Soo dikeluarkan dari drama "River Where the Moon Rises" dan digantikan oleh aktor Na In-woo. Tak lama, dia juga memutuskan menjalani wajib militer.
Masalah belum selesai. Rumah produksi Victory Contents yang membuat drama "River Where the Moon Rises" menggugat sang aktor dan agensinya karena telah menyebabkan kerugian pada mereka.
Masalah lain yang juga disangkutpautkan dengan selebritas Korea Selatan termasuk aborsi. Aktor Kim Seon-ho dikabarkan pernah memaksa kekasihnya melakukan aborsi dengan janji akan menikahinya. Tak lama berselang, sang aktor meminta maaf melaui agensinya.
Menyusul skandal yang dialami Seon-ho, media Dispatch mengungkapkan sejarah kencan Seon-ho.
Di tengah investigasi kasus ini, iklan yang dibintangi sang aktor mulai diturunkan, konferensi pers drama "Hometown Cha-Cha-Cha" dibatalkan dan dia sempat dihapus dari daftar film yang semula akan dia perankan. Seon-ho juga mundur dari acara variety "2 Days & 1 Night Season 4".
Setelah beberapa pekan, muncul pemberitaan yang menyatakan Seon-ho tidak sepenuhnya bersalah dalam skandal yang menimpanya. Para penggemar pun meminta Seon-ho kembali ke "2 Days & 1 Night Season 4".
Di sisi lain, masalah lain dialami Lucas personel grup idola yang berbasis di China WayV sekaligus grup K-pop NCT. Dia pernah diketahui menjalin hubungan romantis dengan beberapa penggemar dalam waktu bersamaan.
Seorang warganet Korea Selatan dan Tiongkok menyatakan dirinya pernah menjadi pacar Lucas. Menurut dia, Lucas pernah melakukan gashlighting atau kekerasan emosional.
Menanggapi kasus ini, Lucas meminta maaf melalui laman Instagramnya. Dia mengatakan menyesali perbuataan tidak bertanggung jawabnya dan berencana menyampaikan permintaan secara pribadi jika mendapatkan kesempatan.
Baca Juga: Daftar Lagu K-Pop Terfavorit Tahun 2021 Menurut Melon, IU Menyabet Semua Kategori!
Karena masalah ini, proyek "Jalapeno" bersama Hendery WayV tak jadi dirilis pada Agustus lalu. Lucas pun tak berpartisipasi dalam comeback NCT tahun ini yakni album ketiga berjudul "Universe" dan acara WayV.
Perbuatan yang kemudian berujung keharusan meminta maaf juga terjadi pada pemimpin grup idola K-pop SF9, Youngbin. Masalah bermula saat dia menyatakan dirinya ragu divaksin COVID-19. Menurut dia, vaksinasi menyakitkan dan tak akan melakukannya.
Pernyataan itu mendapat banyak kecaman dari warganet. Youngbin lalu meminta maaf atas pernyataannya itu, Dia mengaku menyesal dan lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan. Youngbin juga mengatakan akan divaksinasi sesegera mungkin.
Masalah juga menimpa penyanyi sekaligus aktor Park Yoo-chun. Pria yang pernah tersangkut tuduhan menggunakan narkotika itu dikabarkan pernah berselisih dengan agensi barinya. Pihak agensi menuduhnya melakukan pelanggaran kontrak eksklusif dengan mereka.
Yoo-chun selama beberapa tahun terakhir tersandung serangkaian masalah. Dua tahun lalu dia dihukum karena membeli dan menggunakan metamfetamin. Sebelum putusan hukuman diberikan, dia mengatakan akan pensiun dari industri hiburan jika dinyatakan bersalah.
Pada Agustus 2021, dia tersangkut masalah dengan agensi, namanya juga tersangkut dalam kasus ganja yang menimpa saudara lelakinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka