SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebut seluruh wilayah DIY berpotensi diguyur hujan di awal tahun 2022 ini. Masyarakat diminta untuk terus mewaspadai potensi bencana dari hujan lebat yang dapat kemudian terjadi.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kulon Progo bagian utara dan Sleman bagian utara," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangan, Minggu (2/1/2022).
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, wilayah Kulon Progo bagian barat sudah diguyur hujan ringan hingga sedang sejak pagi.
Menurut BMKG, cuaca wilayah Bumi Binangun itu diprediksi akan cerah berawan pada siang nanti. Kondisi tersebut juga bakal berlangsung hingga malam serta dini hari nanti.
Baca Juga: Lakukan Pelanggaran, 24 Pegawai Kejaksaan Dipecat Selama 2021
Kondisi serupa diprediksi juga akan terjadi untuk wilayah Kabupaten Bantul. Di Bumi Projotamansari itu cuaca dari siang hari akan cenderung cerah berawan dan kemudian berawan pada malam hingga dini hari.
Demikian pula untuk Gunungkidul yang cerah cenderung berawan dari siang, malam hingga dini hari nanti. Prakiraan sedikit berbeda untuk wilayah Kabupaten Sleman untuk siang nanti.
"Untuk Kabupaten Sleman pada siang hari hujan ringan kemudian malam hingga dini hari berawan. Sedangkan Kota Yogyakarta berawan sepanjang hari," ungkapnya.
Pada hari ini suhu udara wilayah DIY masih berkisar antara 23 hingga 32 derajat celsius.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan dampak akibat hujan tersebut di sekitar wilayah masing-masing. Guna mengantisipasi bencana yang mungkin saja terjadi.
Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sebagian Indonesia
Disebutkan sebelumnya bahwa puncak musim hujan di wilayah DIY sendiri akan terjadi pada awal tahun 2022. Tepatnya ketika memasuki Januari hingga ke Februari mendatang.
"Tetap tenang dan waspada. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya dan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Horor Hujan Lebat Di Pakistan, Tewaskan 20 Orang Dalam Sehari
-
Update Banjir Bandang Pakistan, 20 Orang Tewas dalam Sehari, Anak-anak Jadi Korban Utama
-
Sambaran Petir Dahsyat Tewaskan 6 Orang di China, Cuaca Ekstrem Masih Mengancam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus