SuaraJogja.id - Polres Bantul mendirikan gerai vaksin yang terletak di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis. Gerai vaksin ini sudah didirikan sejak 24 Desember 2021 dan ditutup pada 2 Januari 2022.
"Gerai vaksin ini didirikan sejak berlakunya Operasi Lilin 2021," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Sabtu (1/1/2022).
AKBP Ihsan menyatakan bahwa gerai vaksin tersebut merupakan inovasi yang dilakukan jajarannya. Sesuai dengan tema operasi lilin yaitu masyarakat tertib lalu lintas dan patuh protokol kesehatan (prokes).
"Ini inovasi kami sesuai dengan tema operasi lilin bagaimana masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi prokes," ujarnya.
Baca Juga: Komnas KIPI Tegaskan tak Ada Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi COVID-19
Namun demikian, tujuan utamanya adalah mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga harapannya masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 bisa vaksin di sini sembari berwisata.
"Layanan vaksinasi ini gratis, sama sekali tidak dipungut biaya dan buka selama 24 jam," ujar dia.
Ia mengklaim, terobosan gerai vaksinasi ini satu-satunya di pos pengamanan (pospam) yang ada di DIY.
"Jadi silakan yang mau divaksin bisa mampir ke sini," terangnya.
Sejauh ini, rata-rata per hari ada sekitar 100 orang yang disuntik vaksin Sinovac di gerai itu, termasuk anak. Sebab, kebetulan pihaknya telah menyiapkan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Pakar Kesehatan UI Optimis Pandemi Covid-19 Lebih Mudah Terkendali Tahun Ini
"Kebetulan yang berwisata ke sini banyak anak-anak dan bermanfaat juga untuk masyarakat," tambahnya.
Sementara untuk pemberian vaksin dosis kedua diarahkan ke Polres Bantul bagi penduduk Bantul. Bagi yang berasal dari luar daerah, bisa melakukan vaksinasi dosis kedua dimana saja.
"Yang penting kami amankan dulu suntikan dosis pertama. Dosis kedua bisa ke Polres Bantul atau dimana saja," kata dia.
Berita Terkait
-
PKB Bantul Laporkan Lukman Edy ke Polres Bantul Atas Dugaan Ujaran Kebencian
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Jadi Destinasi Wisata Populer Selama Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesona Pantai Parangtritis di Yogyakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025