SuaraJogja.id - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kawasan Dukuh Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (4/1/2022). Pria berinisial WEP yang masih berusia 16 tahun itu diduga meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Depok Barat Kompol Amin Ruwito. Ia menuturkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB siang tadi.
Lebih jauh Amin mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban yang sedang berdiri sendiri sekitar lokasi kejadian. Diketahui tidak lama berselang yang bersangkutan kemudian berjalan ke pinggir rel kereta api.
"Nah saat korban berjalan mendekat rel kereta api, lalu melintas kereta api dari arah Solo ke Yogyakarta. Masinis kereta yang melihat korban sempat membunyikan klakson, namun korban tidak langsung minggir," kata Amin saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/1/2022) siang.
Baca Juga: Bocor! Gelandang Timnas U-23 Milik Persis Solo Dikabarkan Gabung PSS Sleman
Akibat tidak sempat menghindari kereta tersebut korban lantas tertabrak kereta yang tengah melintas tadi. Korban dilaporkan langsung meninggal dunia saat kejadian tersebut.
Korban sendiri ditemukan meninggal dunia di atas rel dengan posisi miring ke selatan. Dengan kondisi yang cukup mengenaskan, selain kepala yang terlepas dari tubuhnya kaki dan tangan pun diketahui mengalami patah-patah.
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan handphone dan sepatu korban di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang diterima, kata Amin, korban sendiri merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
"Usai di evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan ambulans PMI untuk tindakan medis seperlunya," tandasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Matheus Wiwit menyebut belum ditemukan adanya dugaan korban melakukan bunuh diri. Berdasarkan informasi yang diterimanya kejadian tersebut masih masuk dalam kategori kecelakaan.
Baca Juga: Wisatawan Takut Klitih dan PPKM, Okupansi Hotel Sleman Saat Nataru Tak Sampai 50 Persen
"Sementara laka (kecelakaan). Belum ditemukan tanda-tanda bunuh diri," ujar Wiwit.
Berita Terkait
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Teken Kontrak IMO, KAI Perkuat Komitmen dalam Menjaga Keandalan Prasarana Kereta Api
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur