SuaraJogja.id - Persoalan gaji mantan pemain Persiku Kudus yang belum terbayarkan selama dua bulan mendapat tanggapan dari Bupati Kudus Hartopo. Ia berharap, permasalahan itu segera diselesaikan pihak manajemen atau yang bertanggung jawab. Sebab, kata dia, tahun 2022 sudah teranggarkan lewat KONI setempat.
"Hanya saja, saya belum mengetahui besarnya anggaran yang diperuntukkan untuk Persiku Kudus. Jika sudah tersedia, sebaiknya segera dibayarkan karena tahun sebelumnya anggaran yang tersedia kelihatannya tidak mencukupi," ujarnya ketika dimintai tanggapan soal gaji pemain Persiku yang masa kontraknya berakhir Desember 2021 di Kudus, Selasa.
Ia mengakui permasalahan gaji mantan pemain Persiku tersebut pernah disampaikan kepada pemkab, kemudian dikoordinasikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengungkapkan KONI Kudus tahun ini memang mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp8,4 miliar, termasuk di dalamnya untuk tim Persiku Kudus.
Baca Juga: Bupati Hartopo Berharap Soal Tunggakan Gaji Pemain Persiku Kudus Bisa Segera Selesai
Terkait dengan tunggakan gaji pemain, kata dia, hingga kini belum ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari manajemen Persiku yang lama, sehingga pencairannya juga menunggu LPJ tersebut.
"Kami perkirakan bulan Februari 2021 anggaran untuk KONI Kudus itu bisa mulai dicairkan. Sedangkan untuk bisa membayar gaji mantan pemain Persiku, tentunya harus ada laporan penggunaan dananya untuk apa saja," ujarnya.
Menurut dia mantan pemain Persiku dan ofisial tim tidak perlu khawatir karena sudah tersedia anggaran, tinggal menunggu laporan pertanggungjawan disampaikan terlebih dahulu.
Sebelumnya, mantan pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo yang merupakan pemain naturalisasi asal Republik Guinea Afrika Barat mengadu kepada anggota DPRD setempat, karena belum menerima gaji bersama pemain dan ofisial Persiku selama dua bulan.
Para pemain dan ofisial, kata dia, pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan KONI Kudus, namun hasilnya kurang memuaskan sehingga dirinya mengadu ke anggota dewan dengan harapan ada penyelesaian masalahnya karena selama berkarir sepak bola di Tanah Air baru kali ini mengalami permasalahan gaji. [ANTARA]
Baca Juga: Dipecat tapi Gaji Nunggak 2 Bulan, Pemain Naturalisasi Persiku Minta Bantuan DPRD
Berita Terkait
-
Bupati Hartopo Berharap Soal Tunggakan Gaji Pemain Persiku Kudus Bisa Segera Selesai
-
Dipecat tapi Gaji Nunggak 2 Bulan, Pemain Naturalisasi Persiku Minta Bantuan DPRD
-
Waduh! Gajian Tertunggak 2 Bulan, Pemain Naturalisasi Persiku Kudus Ngadu ke Anggota DPRD
-
Dua Bulan Belum Digaji Persiku, Mamadou Lamarana Diallo Mengadu ke DPRD Kudus
-
Gaji Belum Dibayar, Pemain Naturalisasi asal Afrika Ngadu ke DPRD
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?