SuaraJogja.id - Okinawa mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk mengatasi penyebaran virus corona di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di prefektur yang terletak di bagian paling selatan Jepang itu.
Dikutip dari Antara, kasus COVID-19 di Okinawa melonjak menjadi sekitar 600 kasus pada Rabu (5/1). Sebelumnya tercatat 225 kasus COVID-19 pada Selasa (4/1).
Jumlah kasus virus corona pada Rabu yaitu 600 menjadi hitungan tertinggi sejak Jepang berada di tengah gelombang kelima COVID-19. Tidak ada perincian mengenai varian virus corona yang menyebabkan infeksi baru COVID-19.
Gubernur Okinawa Denny Tamaki pada Selasa mengatakan kepada wartawan bahwa Okinawa telah memasuki gelombang keenam.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona, Pangkalan Militer AS di Okinawa Jepang Lockdown
Ia mengatakan varian Omicron yang sangat menular menjadi penyebab atas lonjakan kasus COVID-19 di Okinawa.
Hingga Senin, total 993 kasus varian Omicron telah ditemukan di Jepang, termasuk 295 kasus yang dianggap sebagai penularan komunitas, menurut kementerian kesehatan.
Pakar kesehatan di Okinawa akan bertemu Rabu malam untuk menentukan apakah akan meminta pemerintah pusat untuk mengumumkan keadaan darurat, kata pejabat itu.
Pemerintah pusat akan menanggapi secara cepat setiap permintaan untuk pemberlakuan keadaan darurat, kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan.
Menurut Surat kabar Mainichi, Tamaki mengatakan kepada Matsuno pada Selasa bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk meminta pemberlakuan keadaan darurat , yang akan mencakup langkah-langkah pembatasan jam buka restoran dan bar.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Black Dragons Sajikan Minuman Boba dengan Gula Okinawa
Jepang juga meminta AS untuk melakukan berbagai upaya dalam mengatasi penyebaran virus corona di pangkalan militer AS di Okinawa.
Tamaki mengatakan infeksi di pangkalan militer AS di Okinawa terus meningkat.
Jumlah kasus baru virus corona di Jepang naik melewati 1.000 pada Selasa untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir.
Berita Terkait
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Profil Febru Danar Surya, Ilustrator Bantul di Balik Koreografi Godzila Vs Gundala saat Lawan Jepang
-
Ilustrator di Balik Koreo Gundala vs Godzila di Laga Indonesia Lawan Jepang, Karyanya Curi Perhatian Dunia!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi