SuaraJogja.id - Cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir terasa selalu cerah dengan suhu cukup panas. Padahal sejatinya bulan-bulan ini sendiri sudah memasuki masa musim hujan.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas menerangkan bahwa memang BMKG memprediksi bulan Januari hingga Februari 2022 sebagai puncak musim hujan. Namun dalam beberapa hari ke depan wilayah DIY masih belum akan terjadi hujan.
"Sekarang ini pada bulan Januari 2022 DIY diprediksikan sebagai puncak musim hujan bahkan sampai bulan Februari 2022. Namun beberapa hari ini dan diprakirakan beberap hari ke depan wilayah DIY, cenderung cerah berawan," kata Reni saat dikonfirmasi awak media, Kamis (6/1/2021).
Kondisi ini disebabkan karena adanya fenomena Eddy atau dikenal dengan istilah pusaran angin. Fenomena tersebut terjadi di wilayah Kalimantan bagian barat.
Hal tersebut menyebabkan suplai uap air dari benua Asia menuju wilayah Jawa Tengah dan DIY terhambat. Sehingga pasokan uap air menjadi kurang maksimal.
"Jadi fenomena (Eddy) itu memang membuat pasokan uap air dan potensi pembentukan awan awan hujan kurang signifikan. Namun hal ini bersifat sementara," ungkapnya.
Kendati demikian masyarakat tetap perlu mewaspadai perubahan cuaca atau terjadinya hujan dalam beberapa hari ke depan. Terlebih dengan potensi peningkatan intensitas curah hujan yang dapat kembali terjadi di wilayah Pulau Jawa.
Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca Jogja hari ini, Kamis, 6 Januari 2022, menunjukkan bahwa wilayah DIY bakal berawan.
Dengan prakiraan cuaca tersebut, suhu di Kota Yogyakarta diprediksi memiliki rentang antara 23-31 derajat celsius, Kabupaten Sleman dan Gunungkidul 21-31 derajat celsius.
Baca Juga: Gempa Bumi M 2,3 Guncang Jembrana Bali Siang Ini
Sedangkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo 22-31 derajat celsius. Lalu untuk tingkat kelembapan di seluruh DIY diperkirakan antara 60-95 persen
Untuk angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam. Sementara itu untuk prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta mencapai kisaran 1,25 hingga 2,5 meter atau masuk dalam kategori sedang.
"Tetap tenang dan waspada. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya dan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gempa Bumi M 2,3 Guncang Jembrana Bali Siang Ini
-
Viral Kolam Wisata Air Sabda Alam Garut Jadi Lautan Manusia, Nyaris Tak Bisa Gerak
-
Awas! Hujan Lebat Diprediksi Mengguyur 19 Provinsi, Termasuk di Jawa Tengah
-
Dominan Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Kaltim 6 Januari 2022
-
Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 6 Januari 2022
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet