Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 07 Januari 2022 | 20:53 WIB
Sejumlah tim Redam Gulung Kejahatan (Regul) mengamankan seorang terduga pelaku keributan di wilayah Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Umbulharjo)

SuaraJogja.id - Merespons laporan serta aduan masyarakat terhadap marak terjadinya kejahatan jalanan atau klitih di wilayah DI Yogyakarta, Polsek Umbulharjo membentuk tim patroli berjuluk Redam Gulung Kejahatan (Regul). Hal itu untuk meminimalisasi terjadinya klitih yang kerap terjadi di wilayah Umbulharjo.

Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan, tim Regul berlambang berang-berang tersebut sudah ada sejak 2020 lalu.

"Hal itu dilakukan sebagai bentuk respons terhadap masukan masyarakat terkait antisipasi tindak kejahatan jalanan khususnya pada malam hari," terang Setyo dihubungi wartawan, Jumat (7/1/2022).

Setyo mengungkapkan, tim itu merupakan gabungan dari beberapa fungsi di Polsek Umbulharjo, mulai dari Reskrim, Intelkam, Bhabinkamtibmas, Lalulintas, Samapta, beserta anggota staf.

Baca Juga: Viral Status Pengiriman ke Jogja Kurir Dikejar Klitih, Bikin Panik daripada Tersesat

"Ini penting menjadi perhatian kami karena kasus kejahatan jalanan kembali muncul saat ini," ungkap dia.

Tim tersebut dikhususkan melaksanakan patroli setiap malam hari hingga subuh. Hal itu menyusul kejadian klitih kerap muncul pada jam-jam tersebut.

"Memang ketika patroli tidak bisa langsung menemukan pelaku-pelakunya. Namun saat ada laporan masyarakat kami berusaha untuk bergerak cepat," katanya.

Dalam operasinya, tim Regul mengendarai motor berpatroli ke titik rawan serta tempat gelap yang berpotensi menjadi tempat berkumpul para remaja.

"Tempat nongkrong dan tempat sepi selalu menjadi sasaran kami. Beberapa titik rawan juga sudah kami pantau untuk menghalau remaja-remaja itu berkumpul," katanya.

Baca Juga: Dibanding Alkohol, Polda DIY Sebut Pil Koplo Lebih Berdampak pada Kemunculan Klitih

Setyo juga berharap dengan terjunnya tim itu mampu menjadi salah satu upaya Jogja untuk menghilangkan klitih. Di sisi lain, peran orang tua dan masyarakat cukup dibutuhkan agar kejahatan jalanan malam hari ini bisa diatasi.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa klitih itu didominasi oleh remaja yang masih berstatus pelajar. Pihaknya juga mendorong untuk memerangi klitih.

"Maka ada peran yang perlu dilakukan bersama dari hulu hingga hilir. Artinya dari aparat polisi harus lebih tegas, sementara orang tua dan guru harus ikut terjun pada persoalan ini," ujar Haryadi, Kamis (30/12/2021).

Load More