SuaraJogja.id - Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengungkapkan bahwa sebanyak 4.470 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca (AZ) di wilayahnya akan memasuki masa kedaluwarsa pada Januari 2022 ini. Gugus Tugas sendiri masih akan menunggu keputusan dari provinsi untuk pemanfaatan ribuan vaksin tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati tidak menampik bahwa memang 447 vial vaksin Covid-19 bermerek AstraZeneca itu akan kedaluwarsa di bulan ini. Namun, pihaknya juga sudah mempersiapkan beberapa skenario agar vaksin itu bisa segera digunakan.
"Dalam catatan kami memang ada vaksin AstraZeneca yang akan expired di Januari ini dan kami sedang mengupayakan untuk menggunakan vaksin ini untuk dosis kedua," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (9/1/2022).
Disampaikan Baning, ada upaya lain agar ribuan vaksin AZ itu bisa dimanfaatkan sebelum dinyatakan kedaluwarsa. Salah satunya dengan memberikan vaksin tersebut kepada masyarakat untuk dosis yang pertama.
Namun, kata Baning, upaya itu masih akan menunggu keputusan dari pemerintah provinsi. Sebab hal ini berkaitan dengan suplai vaksin nantinya pada dosis kedua.
"Kami belum mendapat informasi, kami sudah menanyakan ke provinsi. Apakah kami dapat jaminan dosis kedua kalau kami memberikan untuk dosis satu. Sehingga kami baru bisa melakukan untuk yang memang jatah dosis kedua," ungkapnya.
Baning memastikan bahwa sampai dengan bulan ini berakhir vaksin AZ tersebut masih dapat digunakan. Namun ia mengaku belum bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
Pasalnya pihaknya tetap hanya bisa memanfaatkan vaksin AZ itu kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat mendapat dosis kedua.
"Nah kita tidak tahu apakah nanti kalau misalnya booster itu pakai vaksin apa. Tapi sampai hari ini baru itu yang bisa kami lakukan, selain itu kami tidak bisa melakukan apapun karena memang belum ada izin," terangnya.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan 4,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan COVAX
"Bulan ini masih bisa (digunakan). Tapi kan kami cuma punya sasaran dosis kedua. Karena kami tidak punya jaminan kalau diberikan ke dosis satu dosis dua kami belum ada jawaban apakah tersedia atau duanya, sehingga kami belum berikan," sambungnya.
Berdasarkan data terbaru terjadi penambahan total sasaran penerima vaksin Covid-19 di Kulon Progo saat ini sebanyak 378.177 orang. Jumlah itu terdistribusi dalam enam kelompok mulai dari SDM kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, remaja dan terbaru anak-anak.
Dari total sasaran penerima vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo tersebut hingga Sabtu (8/1/2022) kemarin setidaknya sudah mencakup sebanyak 330.600 orang atau 87,4 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 71,3 persen atau setara dengan 269.533 orang.
Kendati demikian, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo terus mengimbau kepada masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Agar tidak ada lonjakan kasus lagi di kemudian hari.
"Jangan sampai lengah, dan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tandasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Kedatangan 4,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan COVAX
-
Dinas Kesehatan Kota Kendari: 2.583 Dosis Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa
-
Dimulai 12 Januari di Indonesia, Ini Harga Vaksin Booster di Dunia
-
Penjelasan KIPPI Jombang Soal Kasus 2 Siswa SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin
-
Ribuan Vaksin AstraZeneca dan Pfizer di Jawa Barat Nyaris Kedaluwarsa
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai