SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat sudah ada sebanyak 25 ribu sasaran yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19. Kendati begitu hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi booster itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pemberian vaksin booster kepada masyarakat. Meskipun demikian, pihaknya sudah mulai mendeteksi sasaran yang ada di wilayah Bumi Binangun.
"Untuk informasi tentang vaksin booster sampai hari ini kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Namun kami mencoba mendeteksi sasaran (penerima vaksin booster)," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (9/1/2022).
Baning memastikan bahwa Kulon Progo sendiri menjadi salah satu wilayah atau kabupaten yang sudah memenuhi syarat menerima vaksinasi booster. Mengacu pada sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Di Kulon Progo sendiri sudah sesuai dengan kriteria yang boleh melakukan vaksin booster yaitu yang syaratnya vaksin dosis satu sudah lebih 70 persen dan dosis dua sudah lebih 60 persen. Artinya Kulon Progo memenuhi syarat," ungkapnya.
Kemudian dengan syarat yang berikutnya terkait sasaran atau penerima vaksin booster, dijelaskan Baning, adalah warga yang sudah menerima vaksin dosis kedua. Kemudian dengan interval atau jarak vaksin terakhir setidaknya enam bulan dari dosis kedua.
"Kami identifikasi ada kurang lebih 25 ribu sasaran yang memenuhi syarat pada bulan Juni kemarin sudah divaksin dosis kedua. Artinya memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga," ujarnya.
Namun demikian, ia menyebut masih menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah pusat terkait dengan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster tersebut.
"Tapi tetap kami menunggu instruksi lebih lanjut atau petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan," tandasnya.
Baca Juga: Pengamat: Rencana Vaksinasi Booster 12 Januari Menambah Beban Kerja Nakes
Terkait dengan stok vaksin yang tersedia di wilayahnya, Baning menuturkan masih ada setidaknya 3.145 dosis. Pihaknya juga sudah kembali mengajukan permintaan tambahan vaksin ke pemerintah provinsi.
"Kondisi stok vaksin di kita yang ada di gudang farmasi dan tercatat ada 3.145 dosis dan kita sudah mengajukan ke provinsi untuk meminta 30 ribu dosis yang kita akan gunakan untuk dosis dua dan menyelesaikan dosis satu," terangnya.
Berdasarkan data terbaru terjadi penambahan total sasaran penerima vaksin Covid-19 di Kulon Progo saat ini sebanyak 378.177 orang. Jumlah itu terdistribusi dalam enam kelompok mulai dari SDM kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, remaja dan terbaru anak-anak.
Dari total sasaran penerima vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo tersebut hingga Sabtu (8/1/2021) kemarin setidaknya sudah mencakup sebanyak 330.600 orang atau 87,4 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 71,3 persen atau setara dengan 269.533 orang.
Berita Terkait
-
Pengamat: Rencana Vaksinasi Booster 12 Januari Menambah Beban Kerja Nakes
-
Berdalih Mau Ambil Besi dalam Perut, Dukun di Kulon Progo Perkosa Anak 15 Tahun
-
Pemerintah Harus Waspada, Survei Indikator: Banyak Warga Tak Mau Disuntik Vaksin Booster
-
APBN Masih Mampu, Ekonom Desak Pemerintah Gratiskan Vaksin Booster
-
Demi Keadilan, Pemerintah Didesak Tunda dan Gratiskan Vaksin Booster
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo