SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo, Senin (10/1/2022). Dalam kesempatan ini Giring juga menyempatkan diri melakukan audiensi langsung dengan Bupati Kulon Progo, Sutedjo di kompleks Pemkab Kulon Progo.
Eks vokalis grup band Nidji itu menilai kunjungan ini sebagai perkuatan momentum untuk mengembangkan PSI terlebih di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia meyakini, saat ini kepengurusan PSI pun semakin solid dengan sudah terbentuknya di lima kabupaten dan kota di DIY.
"Kami merasa perlu melakukan silaturahmi dengan kepala daerah dan tokoh-tokoh masyarakat. Insya Allah PSI di wilayah DIY akan panen banyak kursi," kata Giring kepada awak media di kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (10/1/2022).
Tidak hanya beraudiensi dengan Bupati Kulon Progo, dalam kunjungannya ke Bumi Binangun itu, Giring sebelumnya juga sempat melantik para pengurus PSI Kulon Progo. Pelantikan itu tepatnya dilakukan di wilayah Pripih, Hargomulyo, Kokap.
Baca Juga: Pengamat Sebut PSI Kerap Sasar Anies untuk Cari Perhatian Pendukung PDIP
Selain itu, kata Giring, PSI juga sudah menyiapkan diri untuk lebih memperkuat internal partai. Salah satunya dengan rencana menyusun kepengurusan mulai dari tingkat kecamatan hingga level terendah.
"Kami menargetkan di seluruh kabupaten/kota di DIY bisa terbentuk fraksi. Begitu juga di level DIY juga meraih kursi dari setiap daerah pemilihan," ujarnya.
Giring yakin dengan kunjungan yang telah dilakukan ke berbagai daerah PSI akan lebih kokoh untuk mengarungi kontestasi politik. Dalam hal ini dengan membentuk fraksi di setiap kabupaten.
"Kami (PSI) sudah mengunjungi lebih dari 100 kabupaten bersilaturahmi dengan bupatinya. Kami yakin di PSI bisa membentuk fraksi di setiap kabupaten," terangnya.
Ditambahkan Giring, kunjungan kali ini di sejumlah wilayah di DIY sekaligus melanjutkan program bursa calon presiden yang dirilis oleh DPP PSI lalu.
Baca Juga: Giring Ganesha Singgung Kambing di Lokasi Formula E, Komisaris Ancol Beri Jawaban Sinis
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kulon Progo, Cahyo Ari Wibowo, menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk semakin memperkuat internal partai. Termasuk dengan mengincar target dengan menempatkan wakilnya di kursi DPRD Kulon Progo.
"Kami mengincar dua kursi di dapil satu meliputi Wates, Temon dan Panjatan dan di Dapil dua Kokap dan Pengasih. Kami juga sudah menyiapkan caleg. Semua berasal dari generasi muda. Minimal kami harus menempatkan dua wakil di DPRD Kulon Progo," ucap Cahyo.
Berita Terkait
-
Giring Ganesha Tunjukkan Sikap Protektif, Lindungi Wartawan saat Wawancara
-
Sikap Giring Ganesha Lindungi Wartawan saat Wawancara
-
Nyali Tak Ciut Jadi Pejabat, Segini Harta Kekayaan Eko Patrio yang Santai Dilaporkan ke KPK
-
Komika Ate Juluki Giring Politisi Menyebalkan, Ujung-ujungnya Bikin Ngakak
-
Buntut Abraham Samad ke KPK, PSI Tak Terima Tuduhan Korupsi Keluarga Jokowi: Hentikan Narasi Tendensius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025