SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Mlati berhasil mengamankan seorang kuli bangunan berinisal AR (26) yang melakukan pencurian dengan pemberatan. Bahkan tidak hanya sekali, pelaku sempat melakukan aksi pencurian itu berulang kali di empat lokasi berbeda.
Kapolsek Mlati Kompol Tony Priyanto menuturkan kasus pencurian dengan pemberatan ini berawal ketika seorang korban kehilangan sebuah tabung gas ukuran 3 kilogram. Mendapat dari laporan masyarakat polisi lantas bergerak cepat melakukan pemeriksaan dan berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku berhasil diamankan polisi di rumah kostnya. Ternyata setelah diperiksa lebih lanjut korbannya tidak hanya satu," kata Tony kepada awak media di Mapolsek Mlati, Selasa (11/1/2022).
Diungkapkan Tony, tersangka melakukan aksi pencurian itu memang sudah lebih dari sekali. Tercatat ada empat korban yang berasal dari TKP di kampung yang sama.
Baca Juga: Jelang Putaran Kedua Liga 1, PSS Sleman Sambut 2 Pemain Baru dari Persis Solo
Barang-barang yang diambil tersangka pun bermacam-macam tidak hanya tabung gas. Melainkan ada sejumlah perhiasan emas dan uang tunai juga yang turut digasak.
"Korbannya ada 4 dengan kerugian yang bervariasi mulai emas kalung, dua buah cincin, liontin, gelang, tabung, gas, hingga uang tunai," ungkapnya.
Tony menjelaskan dalam setiap aksinya tersangka selalu berbekal peralatan pribadi untuk merusak pintu atau kunci pagar rumah korban. Tersangka beraksi saat rumah korban memang kondisi sepi agau kosong.
"Modus operandi bahwa tersangka melakukan kejahatan dengan cara masuk ke dalam rumah saat kondisi kosong dengan merusak pengait gembok pintu dengan gunting seng," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Noor Dwi Cahyanto menambahkan bahwa tersangka memang sudah mengincar dan mengetahui dulu calon korbannya. Hal itu dikuatkan dengan bukti yang bersangkutan juga indekost di kampung tempatnya beraksi.
Baca Juga: Ingin Tambah Jam Terbang, Dua Pemain Persis Solo Merapat ke PSS Sleman
"Jadi pelaku ini ngekos di sekitar TKP, tidak jauh dari rumah para korban. Memang kemudian sudah memastikan dan mengetahui aktivitas setiap korbannya," ucap Dwi.
Ia menyebut motif tersangka melakukan aksi pencurian tersebut lantaran masalah ekonomi. Terlebih tersangka juga diketahui memiliki hobi yang terbilang suka aneh-aneh sehingga perlu uang banyak.
"Motifnya memang ekonomi, orang tersebut juga mempunyai hobi yang aneh-aneh, contohnya banyak kesenangan dia yang berkait dengan orang atau hobi yang menyenangkan hatinya gitu pokoknya," jelasnya.
Sementara itu tersangka AR (26) mengaku melakukan aksinya karena membutuhkan uang. Lebih lanjut uang hasil mencuri pun digunakan untuk bermain dan jajan saja.
"Semua 4 kali itu saja. Sebelumnya tidak ada dan hanya di Bedingin itu saja. Saya kerja kuli bangunan di situ. (Uangnya) buat jajan sama main aja," ucap AR.
Dalam peristiwa ini polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka. Mulai dari satu buah gunting pemotong seng, lima lembar surat perhiasan emas, tiga kaos, satu buah tabung gas ukuran 5,5 kilogram, dan lima buah tabung gas ukuran 3 kilogram.
Terhadap tersangka sendiri dipersangkakan dengan Pasal 363 Ayat (1) ke 3e dan ke 5e KUHP Jo Pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Punya Tabungan 3 Digit, Harga Perhiasan Mayang Masih Kalah dari Fuji
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Beda Kelas Perhiasan Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh, Ada yang Ngaku Punya Berlian Rp150 M
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi