SuaraJogja.id - Kematian terkait COVID-19 di Polandia melampaui 100.000 pada Selasa, saat negara itu berjuang meyakinkan warganya untuk divaksin di tengah jumlah kasus infeksi yang terus meningkat.
Jumlah kematian per satu juta penduduk di Polandia pekan lalu termasuk yang tertinggi di dunia, menurut proyek Our World in Data di Universitas Oxford, dengan lebih dari 57 kematian dibandingkan dengan sekitar 34 kematian di Amerika Serikat dan 38 kematian di Rusia.
"Kita dapat mengatakan hari ini adalah hari yang menyedihkan lagi... karena kita telah melewati tingkat 100.000 kematian akibat COVID," kata Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski kepada media penyiaran swasta TVN 24.
Dengan 55,8 persen populasi yang divaksin penuh, dibandingkan dengan 68,7 persen tingkat vaksinasi di Uni Eropa secara keseluruhan, Polandia menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di blok tersebut.
Keraguan terhadap vaksin sangat menonjol di Eropa tengah dan timur. Beberapa ahli menghubungkan hal itu dengan puluhan tahun pemerintahan komunis yang mengikis kepercayaan publik pada lembaga-lembaga negara dan meninggalkan sistem perawatan kesehatan yang kurang berkembang.
"Polandia adalah negara dengan kemauan untuk divaksin relatif paling rendah di Eropa, dan ini terbukti dari vaksinasi flu," kata Niedzielski.
Negara itu telah berjuang menghadapi jumlah kasus harian COVID-19 yang tinggi secara terus-menerus.
Meskipun belum melaporkan peningkatan kasus yang disebabkan oleh virus corona varian Omicron, Polandia memberlakukan pembatasan baru pada Desember untuk menahan penyebaran infeksi.
Pada Senin (10/1), kementerian kesehatan setempat memperkirakan bahwa varian Omicron menyumbang 7-8 persen dari kasus harian baru.
Baca Juga: Potret Apartemen Mewah Robert Lewandowski Seharga Rp140 miliar di Polandia
Polandia melaporkan sekitar 11.406 kasus baru COVID-19 pada Selasa dan 493 kematian terkait penyakit tersebut.
Polandia melaporkan 794 kematian terkait COVID dalam satu hari pada akhir Desember, sementara jumlah korban harian tertinggi selama pandemi mencapai 954, yang tercatat pada April tahun lalu.
Berita Terkait
-
Vaksin Booster untuk Lansia dan Kelompok Rentan di Jakarta Utara Dimulai Besok, Ini Syaratnya
-
Vaksinasi Covid-19 Masuk Angka 78 Persen, Kapolda Kalbar Ajak Seluruh Stakeholder Bantu Gencarkan
-
Lansia Penerima Vaksin Booster Sudah Didata, Pemkot Jogja Masih Urung Bagikan ke Warga
-
Dimulai Besok, Moeldoko Pastikan Ketersediaan Vaksin Booster Cukup Besar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera