SuaraJogja.id - Kabupaten Gunungkidul berhasil mencatatkan diri sebagai wilayah dengan nol kasus Covid-19 sejak Senin (10/1/2022) kemarin. Pada Selasa (11/1/2022) pagi, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memimpin apel bersama di alun-alun Wonosari. Apel yang diikuti oleh tenaga kesehatan (nakes), berbagai Forkompinda, dan para relawan penanganan Covid-19 ini digelar dengan membentuk formasi melingkar sebagai simbol angka nol.
Sunaryanta mengatakan, kekompakan dan sinergi antar semua elemen penanganan menurut Sunaryanta adalah kunci dari keberhasilan ini. Di sisi lain, kesadaran masyarakat terkait prokes juga sudah baik. Kendati demikian, Bupati tetap berharap masyarakat tetap waspada.
"Meski saat ini nol kasus, namun pandemi Covid-19 sendiri masih belum usai dan potensi penularan masih bisa terjadi," ujar dia, Selasa.
Menurutnya, peran serta masyarakat juga sangat penting dari keberhasilan ini. Saat ini sebenarnya masyarakat sudah memahami pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Hanya saja, ia berpesan karena pandemi tidak berhenti sama sekali. Ia melihat saat ini masyarakat sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan.
"Sekarang masih berdekatan, jadi jangan sampai lengah, prokes tetap ditegakkan, saya harap warga selalu mengingatkan satu sama lain, dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat," lanjutnya.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengapresiasi capaian zero kasus Covid-19. Eks vokalis Nidji ini secara kebetulan menyaksikan apel yang digelar Pemerintah Gunungkidul dalam rangka perayaan Nol Kasus Covid.
Ia mengaku baru kali pertama menjumpai wilayah dengan kasus nol kasus Covid-19 selama berkeliling di sejumlah wilayah belakangan ini. Dia mengaku telah berkeliling ke 100 kota di Indonesia dan baru kali ini menyaksikan daerah yang bebas Covid-19.
"Luar biasa untuk Gunungkidul. Ini saya temukan satu-satunya wilayah dengan kasus Covid nol selama beberapa kali saya keliling Indonesia," ungkap Giring usai audiensi dengan Bupati Gunungkidul.
Sebagai informasi bahwa berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Gunungkidul saat ini tidak terdapat kasus positif Covid-19. Dari 17.998 kasus positif ada sebanyak 16.965 dinyatakan sembuh. Sedangkan 1.033 lainnya merupakan kasus Covid-19 meninggal dunia.
Baca Juga: Giring ke Gunungkidul Soroti Proyek Formula E, Penendang Sesajen Mahasiswa Jogja
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Giring ke Gunungkidul Soroti Proyek Formula E, Penendang Sesajen Mahasiswa Jogja
-
Kunjungi Gunungkidul, Giring Lagi-lagi Soroti Soal Ketidakberesan Proyek Formula E
-
Usai 'Dihajar' Giring dan PSI, Anis Baswedan Justru Disebut Dapat Untung Besar
-
Dikritik Giring Ganesha, Pengamat Sebut Anies Baswedan Malah Dapat Untung
-
Dua Pekan Tak Ada Penambahan, Gunungkidul Akhirnya Catatkan Nol Kasus Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks