SuaraJogja.id - Gunungkidul akhirnya berhasil mencatatkan zero (nol) kasus Covid-19. Tidak adanya warga Gunungkidul yang dinyatakan positif tersebut tercapai pada Senin (10/1/2022), usai seorang penderita Covid-19 asal Kapanewon Karangmojo dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, selama dua minggu terakhir pihaknya memang mencatat tidak ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Dalam dua minggu terakhir kasus Covid-19 berangsur-angsur berkurang.
"Setelah kasus paparan Covid-19 di keluarga dari Kapanewon Panggang, kasus Covid-19 berangsur sembuh," tutur dia, Senin.
Sejak awal pandemi Covid-19 melanda Gunungkidul, pihaknya mencatat sebanyak 17.998 orang warga terpapar Covid-19. Jumlah kematian akibat Covid-19 sendiri mencapai 1.033 orang dengan sebagian besar karena kormobid.
Kapanewon Wonosari tercatat sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 paling banyak dan angka kematian paling tinggi. Di ibu kota kabupaten ini, pihaknya mencatat ada 2.358 orang yang dinyatakan positif Covid-19, dan 150 orang di antaranya meninggal dunia.
Kapanewon Playen merupakan wilayah yang warganya paling banyak terpapar Covid-19. Di kapanewon ini, pihaknya mencatat kasus Covid-19 sebanyak 2.127 orang di mana 2.115 orang sembuh dan 112 orang meninggal dunia.
"Di sana memang banyak ditemukan klaster mulai takziah, pabrik hingga pondok pesantren," ungkap dia.
Sementara kasus Covid-19 paling sedikit ada di Kapanewon Girisubo, kapanewon yang berada paling ujung tenggara Kabupaten Gunungkidul berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Di kapanewon ini hanya ada 222 warganya yang dinyatakan positif Covid-19 dengan angka kematian sebanyak 21 orang.
Angka kematian Covid-19 terjadi di Kapanewon Purwosari yaitu sebanyak 9 orang dari 366 kasus yang terjadi di wilayah tersebut. Kapanewon Purwosari juga berada di wilayah paling barat daya berbatasan langsung dengan Bantul.
Baca Juga: Kronologi Personel Polres Gunungkidul Meninggal dalam Kecelakaan Tunggal Saat Akan Pulang
"Dua wilayah ini berada di tepi pantai," ungkap dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kronologi Personel Polres Gunungkidul Meninggal dalam Kecelakaan Tunggal Saat Akan Pulang
-
Anggota Satlantas Gunungkidul Meninggal karena Kecelakaan Saat Pulang Urai Kemacetan
-
Kulon Progo Tambah 8 Kasus Positif Covid-19 Baru, 2 Dirawat di Rumah Sakit
-
Naikkan Target PAD Sektor Pariwisata di 2022, Gunungkidul Bakal Kerja Keras
-
Tambah 8 Kasus, Dinkes Kulon Progo Ingatkan Masyarakat: Covid-19 Masih Ada
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bejat! Gadis Asal Magelang Diduga Diperkosa Kakak Beradik di Kulon Progo
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi