SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat delapan penambahan kasus terbaru Covid-19 pada Minggu (9/1/2022) kemarin. Dari jumlah tersebut ada dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menuturkan, dua dari delapan pasien terkonfirmasi positif kasus Covid-19 kemarin saat ini tengah dirawat di RSUD Wates. Lalu untuk enam pasien lainnya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Perubahan situasi Covid-19 per 9 Januari 2022 tercatat ada kasus 8 kasus terkonfirmasi positif dari hasil swab PCR," ujar Baning saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/1/2022).
Baning merinci penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Dari penelusuran ada dua kasus positif yang ditemukan di wilayah Kapanewon Pengasih, satu ada di wilayah Kapanewon Panjatan, Kulon Progo serta ada tiga kasus positif Covid-19 itu di wilayah Kapanewon Kalibawang.
Baca Juga: Tambah 8 Kasus, Dinkes Kulon Progo Ingatkan Masyarakat: Covid-19 Masih Ada
"Sementara itu, dua kasus sisanya ditemukan di wilayah Kapanewon Samigaluh," imbuhnya.
Disampaikan Baning, tambahan delapan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak berpengaruh secara signifikan kepada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kulon Progo saat ini. Baik yang berada di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
Diketahui hingga saat ini total kapasitas tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan di Bumi Binangun masih ada diangka 125 unit.
"Untuk saat ini tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah RS milik pemerintah kabupaten Kulonprogo maupun swasta mencapai 00,95 persen," ujarnya.
Ditanya mengenai tambahan kasus positif yang kembali cukup banyak setelah beberapa hari sebelumnya nihil, kata Baning, sejumlah kasus positif Covid-19 ini kebanyakan berasal dari skrining.
Baca Juga: Sumut Nihil Penambahan Kasus Positif Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 10 Orang
"Sejumlah kasus yang ditemukan ini bersumber dari hasil skrining dan kontak erat, seperti sebelumnya karena ada tamu dari luar kota," tandasnya.
Ditambahkan Baning, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Kulon Progo menyisakan 15 orang yang tengah menjalani isolasi. Dari total kasus dari awal pandemi berlangsung sebanyak 22.274 dengan kesembuhan hingga 21.821 dan kasus meninggal dunia 438.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memastikan juga tetap memposisikan sejumlah fasilitas layanan kesehatan penanganan Covid-19 dalam status stand by atau siaga. Hal itu sebagai antisipasi jika memang nantinya kasus Covid-19 kembali melonjak.
Namun dengan situasi sekarang dimana, kata Baning sudah ada penambahan bangsal dan sebagainya.
Diharapkan jika ada kasus lagi cukup dengan menggunakan rumah sakit yang ada baik rumah sakit pemerintah atau swasta.
"Sampai sekarang kita masih dalam memposisikan stand by, kita tetap menyiagakan semuanya belum diubah masih siap di sana. Hanya sewaktu-waktu dibutuhkan itu nanti kita gerakkan lagi. Semua barang masih ada di sana kecuali yang memang harus kita simpan khusus ya, tapi kalau tabung oksigen masih di sana semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Kenaikan Biaya Medis Makin Memberatkan Masyarakat, Apa yang Perlu Dilakukan?
-
Saat Negara Lain Masih Kelimpungan, Indonesia Justru Alami Penurunan Jumlah Kasus Aktif Covid-19
-
Update Covid-19 Indonesia Per 13 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 5.104 Kasus
-
Update Covid-19 Indonesia 12 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 6.091, Sembuh 5.226 Kasus
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru