SuaraJogja.id - Sekitar 70 warga Korea Selatan terbukti positif terinfeksi COVID-19 usai menghadiri CES, pameran dagang raksasa tentang teknologi, di Las Vegas, Amerika Serikat pekan lalu, kata pejabat kesehatan Korsel, Rabu.
Di antara mereka yang terinfeksi adalah sejumlah eksekutif dan staf perusahaan besar Korsel, menurut sumber-sumber di kalangan industri dan perusahaan.
Sekitar 20 orang dari Samsung Electronics dan sekira enam orang dari SK Group, induk perusahaan energi SK Innovation produsen chip SK Hynix, ada di antara mereka yang terbukti positif COVID-19 setelah menghadiri CES, menurut para sumber.
Kasus-kasus tersebut berisiko menghantam pengendalian COVID di Korsel. Negara itu baru saja menurunkan jumlah kasus harian dari rekor tertinggi pada Desember dengan memulihkan aturan pembatasan sosial yang ketat dan mengadopsi paspor vaksin secara luas.
Baca Juga: Cerita Warga Muslim di Korsel soal Konflik Pembangunan Masjid
Hyundai Heavy Industries mengatakan enam pekerjanya yang menghadiri CES terinfeksi saat berada di AS. Mereka dikarantina dan sebagian sudah selesai menjalankannya.
Seorang sumber yang enggan disebut identitasnya mengatakan "banyak" karyawan Hyundai Motor dan Hyundai Mobis yang hadir dalam pameran itu juga terbukti positif setelah tiba di Korsel, kata koran JoongAng Ilbo yang mengutip sumber anonim di kalangan industri tanpa menyebutkan jumlah kasusnya.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, sekitar 70 pengunjung pameran –semuanya warga negara Korsel– positif terinfeksi COVID-19 hingga Selasa. Sekitar 340 perusahaan Korsel berpartisipasi di CES, kata badan itu.
"Banyak pebisnis Korea yang menghadiri CES… kini dipastikan terinfeksi COVID-19," kata Son Young-rae, pejabat senior di kementerian kesehatan Korsel, dalam sebuah pengarahan.
"Kami langsung mengontak mereka yang ikut hadir di pameran itu dan melakukan penyelidikan epidemiologis, namun kami mendesak pelaku bisnis lokal atau mereka yang kini berada di Korea dan menghadiri acara itu untuk melakukan tes PCR sesegera mungkin," kata dia.
Baca Juga: Setelah Enam Tahun, Film dan Serial TV Korsel Resmi Tayang Kembali di China
Sebagian besar petinggi Samsung yang terbukti positif diterbangkan pulang dari Nevada dengan dua pesawat sewaan dan tiba di Korsel pada Selasa malam waktu Seoul, sedangkan sisanya dijadwalkan pulang pada Rabu, kata koran Chosun Ilbo yang mengutip sumber-sumber industri.
Para pejabat Samsung sedang dipindahkan ke fasilitas karantina di Korsel dan kebanyakan tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, kata koran tersebut.
Juru bicara Consumer Technology Association (CTA), penyelenggara CES, belum memberikan respons.
Otoritas kesehatan negara bagian Nevada mengatakan, "Banyak kasus baru memiliki riwayat perjalanan, menghadiri acara, dan telah mengunjungi banyak lokasi di mana mereka bisa saja telah terinfeksi."
Mereka mengatakan tidak "punya bukti yang mengaitkan lonjakan kasus itu dengan CES".
Samsung Electronics menolak memberikan penjelasan rinci tentang kasus tersebut.
Mereka mengatakan pihaknya "mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan" karyawan yang menghadiri CES, termasuk mewajibkan vaksinasi, pemakaian masker, protokol jarak sosial dan menyediakan tes COVID kepada semua karyawan.
SK Group menolak berkomentar dengan alasan kebijakan perusahaan melarang karyawan mengungkap informasi pribadi.
Hyundai Motor Group tidak membalas permintaan untuk berkomentar.
Para sumber menolak menyebut identitasnya karena tidak berwenang berbicara dengan media.
Korsel melaporkan rekor 381 kasus infeksi dari luar negeri pada Selasa, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Angka itu menambahkan total kasus harian secara nasional menjadi 4.388.
Berita Terkait
-
Penambahan 6 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Hari Ini, yang Sembuh Tidak Ada
-
Pemkot Balikpapan Bakal Maksimal Sosialisasi Vaksin Booster di Wilayahnya
-
Pemkot Balikpapan Gelar Vaksinasi Booster, Sasar 1.500 Orang, Jenis Vaksin Moderna
-
Benarkah Ukuran Penis Menyusut Jadi Salah Satu Efek Samping Infeksi Covid-19?
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit