Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 12 Januari 2022 | 21:31 WIB
Turis asing tiba di Bandara Suvarnabhumi pada hari pertama pembukaan kembali Thailand sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata yang terhantam pandemi, di Bangkok, Thailand, November 2021. (ANTARA/Reuters/Athit Perawongmetha)

Thailand, salah satu negara tujuan wisata paling populer di Asia, mengalami pukulan keras pada sektor pariwisata akibat pandemi.

Tahun lalu, hanya 200.000 wisatawan yang datang. Jumlah itu sangat jauh berbeda dibandingkan pada 2019, ketika negara itu menerima kunjungan hampir 40 juta orang.

Thailand pada November tahun lalu menghapus kewajiban ketat karantina dan sebagai gantinya menerapkan skema "Test & Go" bagi para warga asing yang sudah divaksin COVID-19.

Namun, kebijakan tersebut kemudian ditangguhkan pada akhir Desember karena kekhawatiran soal penularan varian Omicron.

Baca Juga: Thailand Sanggah Tuduhan Tutupi Kasus Flu Babi Afrika, Ini Buktinya

Load More