SuaraJogja.id - Identitas penendang sesajen di Gunung Semeru terkuak. Memiliki keluarga yang tinggal di NTB, pria berinisial HF tersebut rupanya sempat menempuh pendidikan kuliah di Yogyakarta tepatnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Dekan Fakultas Tarbiyah Prof Sri Sumarni yang dikonfirmasi terkait dengan informasi itu membenarkan bahwa pria penendang sesajen di Gunung Semeru itu memang sempat berkuliah di sana. Namun ia menegaskan pria yang diketahui bernama Hadfana Firdaus itu telah drop out (DO) sejak beberapa tahun lalu.
"Jadi dia (HF) mahasiswa S1 dulu, tapi pada tahun 2014 dia sudah DO. Kemudian tidak tahu melanjutkan kuliah kemana," kata Sri saat dihubungi awak media, Kamis (13/1/2022).
Sri menuturkan setelah DO sebenarnya HF sempat hendak mendaftar lagi sebagai mahasiswa tingkat S2 di UIN Yogyakarta. Namun yang bersangkutan ternyata tidak menyelesaikan kewajiban untuk mendaftar ulang sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Seperti Ini Salah Satu Foto Selfie Viral Ghozali yang Laku Rp 31 Juta di NFT
"Dulu DO tahun 2014. Sempat mendaftar S2 di UIN tetapi tidak daftar ulang. Sehingga belum resmi menjadi mahasiswa UIN sebenarnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri mengaku belum sempat mencari informasi secara detail terkait penyebab Hadfana Firdaus harus di-DO. Namun sepengetahuan dia, Hadfana sendiri merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan telah dinyatakan DO sejak 2014 silam.
"Jadi dia mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, namun pada tahun 2014 dinyatakan DO, terus mendaftar (S2) di jurusan PAI. Tetapi belum daftar ulang. Sehingga belum menjadi mahasiswa UIN karena tidak daftar ulang. Saya tidak tahu S1-nya dimana," terangnya.
Dalam kesempatan ini Sri turut menegaskan bahwa selain Hadfana Firdaus bukan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kasus penendangan sesajen di Gunung Semeru itu juga tidak ada kaitannya dengan UIN.
"Tidak ada kaitannya dengan UIN. Saya pastikan dia memang belum daftar ulang sebagai mahasiswa S2 PAI di UIN," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap! Viral Video Pria Bawa Pisau Serang Polres Lumajang ODGJ, Polisi: Obatnya Habis...
Sebelumnya diberitakan bahwa Polda Jawa Timur telah sempat menjumpai pihak keluarga HF.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Selasa (11/1/2022), mengatakan, Polda Jatim menemui pihak keluarga dari pria tersebut di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
"Jadi, kami dari Polda NTB sifatnya membantu, 'back-up' dan Polda Jatim sudah menjumpai pihak keluarga (penendang sesajen) di Lombok Timur," ucap Artanto.
Dalam pertemuannya, pihak kepolisian mendapat klarifikasi dari pihak keluarga pria yang belakangan identitasnya terungkap dengan inisial HF tersebut.
"Pihak keluarga sudah menyatakan bahwa F ini memang betul dari keluarga mereka," ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarganya, F adalah orang berpendidikan yang saat ini sedang menempuh program pendidikan sarjana di Yogyakarta.
"Jadi F ini lulusan Madrasah Tsanawiyah di Lombok Timur dan lanjut Madrasah Aliyah di Yogyakarta. Sekarang sedang sekolah S-1 di salah satu universitas di Yogyakarta," ucap dia.
Lebih lanjut, Artanto menegaskan bahwa Polda NTB dalam persoalan ini hanya menindaklanjuti hasil koordinasi Polda Jatim. Karena itu, persoalan tersebut kini berada di bawah kewenangan Polda Jatim.
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya