SuaraJogja.id - Gamatechno kembali menghadirkan sebuah inovasi baru di awal tahun 2022 ini. Perusahaan teknologi milik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah berusia 17 tahun itu memperkenalkan dua produk solusi digital terbaru yakni Workspace dan Sidig.
Direktur Utama PT Gamatechno Indonesia, Muhammad Aditya Arief Nugraha tidak menampik bahwa pihaknya tidak bisa kemudian menjadi perusahaan start up yang kini sudah banyak menjamur di Indonesia. Namun bukan berarti inovasi itu lantas berhenti di situ.
"Hal itu (menjadi perusahaan start up) yang tidak bisa dilakukan oleh Gamatechno. Walaupun begitu Gamatechno selalu berorientasi pada inovasi tapi juga tetap bagaimana perusahaan ini mencatatkan rapot keuangan yang baik," kata Aditya kepada awak media, Kamis (13/1/2022).
Inovasi Gamatechno tersebut dibuktikan dengan peluncuran dua produk digital yaitu Workspace dan Sidig. Sebagai pendatang baru, kedua produk itu memiliki fungsi dan segmen market yang berbeda.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Adit tersebut mendiskripsikan produk Workspace sendiri dibangun sebagai official instant messaging bagi perusahaan. Workspace diproyeksikan sebagai all in one tools yang berguna untuk komunikasi dan kolaborasi internal perusahaan.
Workspace sendiri diklaim sebagai solusi dari kekurangan sejumlah produk instant messaging yang kini sering digunakan. Baik dari sisi desain maupun keamanan data masing-masing aplikasi itu sendiri
"Kita akan dorong perusahaan-perusahaan itu punya instant messaging yang lebih menjaga privasi, secure dan banyak fitur-fitur lain yang itu meningkatkan kolaborasi di antara karyawan," ucapnya.
Salah satu fitur yang dihadirkan dalam Workspace adalah fitur chatbot. Hal itu berfungsi untuk segala urusan personalia yang kemudian akan dilakukan secara otomatis by sistem.
"Jadi orang tidak perlu lagi tanya saya cuti masih kurang berapa, kalau mau urusan ini SOP seperti apa. Nanti ada akun di dalam itu official perusahaan setiap orang bisa tanya langsung dan bisa dijawab secara otomatis sehingga itu memudahkan kolaborasi di antara perusahaan," terangnya.
Baca Juga: Tips Diet Aman dan Sehat dari Ahli Gizi UGM, Ini yang Harus Diperhatikan
Kemudian ada Sidig yang kata Adit juga merupakan produk yang berangkat dari hal-hal di sekitar. Khususnya terkait dengan pelayanan pelanggan dan garansi produk.
Sidig sendiri adalah plafrom yang dapat dimanfaatkan untuk hal yang berkaitan dengan garansi produk bagi produsen. Tujuannya untuk bisa lebih mengoptimalkan layanan after sales kepada customer mereka.
"Biasanya hampir semua, rata-rata itu hilang yang namanya kartu garansi. Sehingga konsumen itu sebenarnya tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang semestinya dia dapatkan pada saat dia membeli barang," tuturnya.
Belum lagi, ditambahkan Adit, masih banyak barang atau produk yang mengharuskan mengisi garansi itu secara manual. Dengan tanpa customer tahu feedback dari data-data itu sampai kemana.
"Sehingga rasanya produsen pun tidak mendapatkan profil siapa pembelinya dengan valid atau tidak lengkap. Kita melihat di situ ada celah, peluang yang bisa kita isi dengan sebuah solusi. Nah kita bikin Sidig itu garansi digital gitu. Tapi memang nanti fungsinya lebih luas. Solusi ini akan menjembatani dan kita akan menjadi agregator," jelasnya.
Ia mencontohkan Sidig laiknya satu aplikasi penyedia jasa pembelian makanan. Sehingga dalam praktiknya nanti akan ada banyak produk hanya dalam satu plafrom saja sehingga manufaktur pun tidak perlu membuat sendiri aplikasinya.
Berita Terkait
-
Dirut Pusri Optimalkan Teknologi Digital untuk Genjot Produksi dan Distribusi Pupuk
-
Resmikan Holding Pangan, Erick Thohir Singgung Teknologi Indonesia Masih Tertinggal dibanding Negara Tetangga
-
Penggunaan Teknologi VAR (Video Assistant Referees) dalam Dunia Sepakbola
-
Robot Ular, Teknologi Penyelamat di Lokasi Bencana Alam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan