SuaraJogja.id - Lion Air dengan kode penerbangan JT, member of Lion Air Group kembali melayani penerbangan ke Denpasar, Bali ke Jogjakarta. Penerbangan berjadwal penumpang (reguler fight) dilayani masing-masing satu kali sehari yang menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung ke Bandara YIA, Kulon Progo.
"Lion Air menawarkan tarif terbaik untuk sekali penerbangan mulai dari Rp490.200 rute Bali-Jogja. Dan rute Jogja-Bali mulai dari Rp495.200," papar Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima SuaraJogja.id, Jumat (14/1/2022).
Untuk jadwal penerbangan Bali-Jogja yakni pukul 12.30 WITA lalu waktu tiba pukul 12.45 WIB. Sebaliknya, waktu berangkat pukul 13.30 WIB lalu waktu tiba 15.45 WITA.
"Masing-masing destinasi hanya ada satu kali penerbangan dalam satu hari," kata dia.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Produk UKM, Pemkot Jogja Akan Menggelar Program Yogya Karya
Pihaknya optimistis apabila tren permintaan pasar di kedua destinasi tersebut meningkat maka layanan frekuensi penerbangan akan disesuaikan.
Lion Air, lanjutnya, berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator, pengelola bandara PT Angkasa Pura I Cabang Bali dan Jogja kaitannya dengan persiapan penerbangan perdana mendatang. Harapannya, dengan sinergitas ini mampu terlaksana lancar.
"Sehingga Lion Air dapat menjangkau dan melayani penerbangan di gerbang udara Bali, Jawa Tengah, dan Jogja," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa Bali dan Jogja semakin terbuka sebagai salah satu pusat destinasi dan kawasan ekonomi yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya. Pengoperasian rute baru semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara secara langsung (tanpa henti).
"Serta memberikan salah satu pilihan terbaik penerbangan Bali ke Jogja," imbuhnya.
LionAir optimistis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Nilai lebih adanya rute baru ini akan berdampak pada waktu tempuh menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
Berita Terkait
-
Mengenal Tradisi Melaspas: Dilakukan Jennifer Coppen untuk Sucikan Rumah Baru
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
-
Catatan Pinggir Stefano Cugurra di Bali United, Misi Mulia Sejalan dengan Timnas Indonesia
-
Putuskan Mundur, 3 Pelatih yang Cocok Gantikan Stefano Cugurra sebagai Nakhoda Bali United
-
Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan