Administrasi server
Dengan shared hosting, kamu tidak membutuhkan pemeliharaan khusus untuk server. Penyedia hosting biasanya yang akan mengatur server, menginstal dan meningkatkan perangkat lunak yang dibutuhkan.
Contoh perangkat lunak tersebut seperti cPanel, bahkan juga akan memantau server untuk menghindari terjadinya down time.
Hosting VPS memang sedikit lebih rumit saat mengelola sumber daya. Dibutuhkan pengetahuan khusus agar kamu dapat mengelola server dengan baik.
Skalabilitas
Dalam hal skalabilitas layanan VPS memang jauh lebih mudah untuk ditingkatkan jika dibandingkan dengan shared hosting.
Baca Juga: Niat Bisnis Online? Cek Daftar Perbedaan Fitur WhatsApp, Telegram, dan LINE
Meskipun shared hosting adalah pilihan yang baik untuk rencana jangka pendek atau situs web online kecil, namun kamu akan lebih banyak mengalami masalah dengan kinerja keseluruhan saat mencapai angka lalu lintas atau traffic yang tinggi.
Berbeda dengan VPS, kamu dapat menskalakan dengan cepat dan mudah. Sehingga jenis layanan VPS ini menjadi salah satu investasi yang bagus untuk masa depan website.
Performa
Ketika menggunakan jenis layanan VPS biasanya kamu akan mendapatkan lebih banyak bandwidth sehingga mampu menghadapi lonjakan traffic website.
Tetapi shared hosting hanya cocok untuk situs website dengan volume pengunjung atau traffic yang tidak terlalu besar. Jadi, kamu perlu berhati-hati apabila terjadinya peningkatan popularitas situs yang tiba-tiba, karena akan mempengaruhi kinerja website.
Harga
Terakhir adalah perbedaan dari sisi harga. Di mana jenis layanan shared hosting memang lebih murah jika dibandingkan dengan VPS. Namun, dengan harga hosting web VPS memang sebanding dengan layanan yang diberikan apalagi bagi kamu yang memiliki target untuk mencapai traffic tinggi setiap harinya.
Baca Juga: 9 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Merintis Bisnis Online, Siapkan Mental!
Itulah beberapa perbedaan shared hosting dan VPS. Tak hanya sekadar harga yang berbeda, tapi juga pada performa, skalabilitas, sistem keamanan, kinerja, bahkan hingga administrasi servernya. Jadi, setelah memahami perbedaan kedua layanan tersebut, dalam penggunaannya nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Berita Terkait
-
3 Bisnis Online Paling Mudah untuk Dimulai Sekarang
-
Cara Menambahkan Bisnis di Google Maps
-
Niat Bisnis Online? Cek Daftar Perbedaan Fitur WhatsApp, Telegram, dan LINE
-
9 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Merintis Bisnis Online, Siapkan Mental!
-
Bisa Nambah Uang Jajan, Ini Ide Bisnis Online untuk Pelajar
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Konflik Iran-Israel Berikan Dampak, Indonesia Siapkan Pasar Ekspor Baru, Eropa Jadi Incaran Utama
-
ARTJOG 2025: Motif Amalan, Ketika Seni jadi Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial
-
7 Periode Mengabdi, Anggota DPRD DIY Ini Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial
-
Pendidikan Gratis hanya Mimpi? Pemerintah Dinilai Belum Serius Tindak Lanjuti Putusan MK
-
Usia Harapan Hidup Capai 75 Tahun, Pemkab Sleman Komitmen Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lansia