SuaraJogja.id - Insiden kebakaran terjadi di sebuah Gedung SD Negeri Lempuyang Wangi, Jalan Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Kemantren Danurejan, Kota Jogja. Kebakaran yang menghanguskan salah satu ruang kelas itu berawal dari suara letusan yang didengar oleh penjaga.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Sabtu (15/1/2022).
"Benar salah satu ruangan kelas di Gedung SDN setempat hangus terbakar. Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB," kata Timbul dihubungi wartawan, Minggu (16/1/2022).
Ia melanjutkan, awalnya saksi bernama Apriyanto tengah berjaga di sekitar sekolah. Pada pukul 23.30 WIB, terdengar suara letusan yang mengejutkan dia.
"Awalnya dikira bunyi kembang api, karena ada yang tidak beres, saksi ini memanggil dua temannya dan mengecek ke beberapa ruang kelas," ujarnya.
Saat menuju ruang kelas 5, sudah muncul kobaran api yang besar hingga membakar plafon. Kemudian saksi mencoba memadamkan menggunakan APAR.
"Sudah dicoba terus menerus, tapi api semakin membesar. Selanjutnya mereka menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta," kata dia.
Pemadaman memakan waktu cukup lama, petugas dibantu beberapa warga baru bisa menjinakkan api sekitar pukul 00.15 WIB, Minggu (16/1/2022).
Timbul menduga insiden tersebut dipicu dari arus pendek yang berada di ruangan kelas lima. Satu buah proyek diduga menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Baca Juga: Sebegini Parahnya Kebakaran Pasar Galekan di Banyuwangi, Sekitar 140 Kios Pedagang Ludes
"Dimungkinkan karena korslet, lalu membakar kabel proyektor," kata dia.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tengah malam tersebut. Namun beberapa material berupa kursi, meja dan papan untuk pembelajaran, hangus terbakar.
"Tidak ada korban dalam insiden itu. Selanjutnya penanganan sudah diserahkan ke pihak sekolah," kata dia.
Berita Terkait
-
Sebegini Parahnya Kebakaran Pasar Galekan di Banyuwangi, Sekitar 140 Kios Pedagang Ludes
-
Kebakaran Pasar Pangaribuan Tapanuli Utara, 16 Kios Ludes Dilumat Api
-
Kabel PLN Terbakar di Pasar Rebo Diduga Gegara Korsleting, Dua Mobil Pemadam Dikerahkan
-
Pelaku Pencurian APILL di Tujuh Lokasi Belajar Otodidak Bongkar Tiang Warning Lamp
-
Kepepet Kebutuhan Ekonomi, Pria Ini Nekat Curi APILL di Tujuh Lokasi Lalu Dijual Online
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik