SuaraJogja.id - Kisah Rohana Abdullah (22) membuat tersentuh Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin. Rohana adalah seorang anak keturunan warga negara Indonesia (WNI) yang ditinggal ibunya kemudian sejak usia dua bulan dirawat seorang guru TK yang merupakan warga keturunan Tionghoa sejak.
"Saya merasa tersentuh apabila diinformasikan terkait perkara ini pada Minggu lalu," kata Hamzah dalam unggahannya di Facebook, Minggu.
Politikus dari Partai Pribumi Malaysia Bersatu ini telah meminta pegawainya untuk menyelidiki kebenaran informasi itu sebelum membuat keputusan apapun terkait masa depan Rohana.
Menurut informasi, Rohana yang saat ini belum mempunyai kewarganegaraan telah memohon kewarganegaraan Malaysia pada 2016 namun belum diproses hingga kini.
Baca Juga: Deportasi 4.482 Pekerja Migran Asal Sampang
Harian Metro sebelumnya melaporkan bahwa 22 tahun lalu, Rohana ditinggalkan oleh ibunya yang terpaksa pulang ke Indonesia di sebuah Taman Kanak-Kanak tempat ibunya bekerja sebagai petugas kebersihan.
Seorang guru di sekolah itu, Chee Hoi Lan (83), tergerak hatinya untuk merawat Rohana seperti anaknya sendiri. Kendati bukan seorang Muslim, Chee menyekolahkan Rohana di Kelas Dasar Fardu Ain (Kafa) --sekolah dasar Islam di Malaysia-- dengan menggunakan uangnya sendiri agar dia mengenal Islam.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Rohana nampak fasih berbahasa Mandarin dan Bahasa Melayu.
"Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal dan melakukan ibadat sebagai seorang Muslim hingga hari ini," kata Chee.
Chee mengaku dia berharap sebelum meninggal bisa melihat Rohana menikah, bekerja, dan hidup bahagia.
Baca Juga: Speedboat Tenggelam di Perairan Bengkalis, 3 Orang Diduga TKI Ilegal Tewas
Dia juga telah mengurus kewarganegaraan Rohana ke Ketua Majelis Perwakilan Penduduk Zon Batu, Gulam Muszaffar Ghulam Mustakim. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Deportasi 4.482 Pekerja Migran Asal Sampang
-
Speedboat Tenggelam di Perairan Bengkalis, 3 Orang Diduga TKI Ilegal Tewas
-
Menaker: Perusahaan yang Tempatkan PMI secara Nonprosedural akan Ditindak Tegas
-
Sepanjang 2021, Sebanyak 46.626 Orang PMI Masuk Lewat Batam, Dominasi dari Malaysia
-
Lampung Peringkat Kelima Kirim Pekerja Migran pada Tahun 2021
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY