SuaraJogja.id - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah tiga orang. Sehingga total angka positif Covid-19 secara kumulatif selama pandemi hingga kini menjadi 57.426 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bantul pada Minggu (16/1/2022), tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Banguntapan dua orang dan Sewon satu orang.
Kemudian untuk kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir tercatat satu orang, berasal dari Banguntapan, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona di Bantul menjadi 55.850 orang.
Disebutkan pula untuk kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal tercatat tidak ada tambahan atau tidak ada laporan kasus, sehingga total kasus kematian di daerah itu masih berjumlah 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi untuk proses penyembuhan di Bantul per Minggu (16/1) tercatat tujuh orang, dari Imogiri lima orang, Banguntapan satu orang dan Sewon satu orang.
Meski demikian, di Bantul yang terdiri dari 17 kecamatan, 14 kecamatan tercatat nol kasus Covid-19 atau tidak ada pasien isolasi, yaitu Sedayu, Kasihan, Piyungan, Pajangan, Bantul, Jetis, Pleret, Dlingo, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, Srandakan, Sanden dan Kretek.
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengajak masyarakat untu bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Kita harus tetap melakukan upaya-upaya untuk pengetatan. walaupun kita tidak diperbolehkan untuk panik, kita jangan panik untuk informasi tentang adanya varian omicron, kita tetap kedepankan protokol kesehatan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Meningkat, Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah Delapan Orang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal