Dwi mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak menghakimi seseorang yang atas informasi yang belum jelas kebenarannya. Terlebih, main hakim sendiri juga merupakan tindakan yang dilarang.
Imbauan itu ia sampaikan, mengingat, di tengah peristiwa pemukulan terhadap korban HA, pelaku DS berteriak-teriak 'Saya korban jambret', pelakunya adalah HA tadi.
"Hal itu juga yang disampaikan kepada kami [aparat]," ucap Dwi.
Teriak Jambret
Kala ditanyai, DS, --satu-satunya pelaku berjenis kelamin perempuan--, mengaku bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, ia berada di sebuah tempat hiburan malam. DS tak menampik, bahwa ia mengendarai motor sendirian pada dini hari tersebut, usai mengonsumsi minuman keras bersama dua dari empat rekannya itu. Sementara yang lain, tak berada di kafe tersebut.
"Ada yang ikut [minum] ada yang enggak," terangnya.
Ia menghubungi rekan-rekannya setelah terjadi kecelakaan, tujuannya agar korban mau bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Ditanyai alasannya berteriak mengaku sebagai korban jambret, kala berada di lokasi kejadian, DS menyatakan bahwa saat itu ia mendengar ada orang lain yang berada di sekitar lokasi sedang berteriak jambret.
"Saya ikut [teriak 'Jambret']," tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan, Begini Langkah Tegas dari Polsek Mlati
Kontributor : Uli Febriarni
Tag
Berita Terkait
-
Warga Padanglawas Tewas Saat Kejar Jambret di Padangsidimpuan, Rekannya Kritis
-
Viral Jambret Beraksi di Siang Bolong, Saksi: Warga Sempat Coba Hadang tapi Gagal
-
Jamaah Masjid di Koja Jadi Korban Jambret Bersenjata Tajam, Pelakunya Dua Orang
-
Berani Bikin Emak-emak Tersungkur di Jalanan Medan, Kaki Jambret Ini Ditembak Polisi
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa