SuaraJogja.id - Pemerintah baru saja memutuskan penurunan harga minyak goreng. Kalau sebelumnya naik cukup signifikan, harga minyak goreng kemasan dipastikan menjadi Rp 14 ribu per liter.
Menanggapi kebijakan ini, Pemda DIY pun mengajukan permintaan 24 ton minyak goreng ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Tambahan minyak goreng tersebut akan dimanfaatkan untuk operasi pasar.
"Kita minta 24 ton untuk tambahan untuk operasi pasar tahap kedua," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Apriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (18/01/2022).
Menurut Yanto, meski harga minyak goreng akan diturunkan, harga di pasaran masih cukup tinggi saat ini. Padahal pada November 2021 lalu Disperindag DIY sudah melakukan operasi pasar dengan menyiapkan 2,4 ton minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Baca Juga: Kata PKL Malioboro Soal Rencana Relokasi: Lokasi Eks Dispar DIY Lebih Strategis
Namun dari hasil evaluasi yang dilakukan, operasi pasar tersebut belum berdampak signifikan pada penurunan harga minyak goreng. Harga minyak goreng di DIY pun belum stabil hingga akhir 2021.
Hal ini disebabkan tingginya harga jual minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Padahal ketersediaan stok minyak goreng di Indonesia masih mencukupi.
"Operasi pasar Disperindag memang tidak mempengaruhi harga karena penyebabnya bukan karena kelangkaan. Tapi harga CPO nya yang tinggi. Nah ini dari kebijakan pusat akan ada subsidi minyak goreng ini," ungkapnya.
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan pengadaan 24 ton minyak goreng dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok masyarakat di DIY. Dengan demikian harga minyak goreng di DIY bisa stabil.
"Harga jadi pertimbangan, karena ada ketidakseimbangan supply dan demand," ujarnya.
Baca Juga: Bakal Gelar Operasi Pasar Lagi, Disperindag DIY Minta 24 Ton Minyak Goreng ke Kemendag
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Viral Warga Bali Tak Menjarah Minyak Goreng dari Truk yang Terguling Banjir Pujian
-
Bapanas Usulkan HET MinyaKita Wilayah Timur Naik
-
Promo Minyak Goreng Indomaret Hari Ini Terakhir: Harga Miring, Stok Terbatas!
-
Minyak Goreng Minyakita Milik Siapa? Harganya Meroket Jelang Bulan Puasa 2025
-
Berapa Harga Jual Minyak Jelantah per Liter di Pertamina? Lumayan Ternyata, Begini Caranya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga