SuaraJogja.id - Pungutan liar alias pungli di area parkir kawasan wisata Jogja kembali hangat diperbincangkan di media sosial. baru-baru ini viral sebuah kuitansi parkir bus di Jogja yang mencapai Rp350 ribu.
Foto kuitansi itu diunggah akun Instagram @infocegatan_jogja pada Rabu (19/1/2022). Tertera nominal sebesar Rp350 ribu pada selembar kuitansi hijau tersebut.
Pengirim foto mengungkapkan, ia dan rombongan merupakan wisatawan lokal dan mempertanyakan biaya parkir bus di kawasan wisata Jogja, khususnya Malioboro.
"Kami hanya wisata lokal. Tidak bermaksud jelek. Cuma kami mau tanya, apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri, kalau enggak salah, sebesar itu, yaitu 350.000," tulisnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Komentari Polemik Ngopi In The Sky, PHRI DIY Minta Pantai Timang Dievaluasi
Berdasarkan kronologi yang disertakan dengan foto kuitansi tersebut, rombongan wisatawan ini memarkirkan bus sekitar satu setengah jam.
"Kami datang jam 9 malam dan pulang jam 10.30 malam karena itu destinasi kami terakhir ke wisata Jogja, cuma mau beli oleh-oleh daster," ungkapnya.
Pada kuitansi sendiri, layanan yang diberikan bukan hanya sewa parkir satu bus, melainkan juga kamar mandi sopir, kernet, dan tour leader; air cuci bus; dan kebersihan.
Namun, pengirim foto mengaku tak ada kegiatan mencuci bus saat itu, sehingga ia terkejut begitu melihat nominal yang ditagihkan pada kuitansi.
"Maksud saya supaya citra wisata di Malioboro enggak tercoreng oleh segelintir orang saja. Di kuitansi ada biaya lain lain. Cuci bus dan kebersihan, dan kami tahu tidak ada kegiatan cuci bus di situ. Kami numpang salat dan toilet. Itu pun ada kotak di depannya," tambahnya.
Baca Juga: Belum Meningkat Signifikan, Kunjungan Wisatawan di Candi Prambanan Masih di Bawah 10 Ribu
Ia juga mengungkapkan, saat menggunakan toilet umum, rombongan membayar Rp2.000 seperti biasa. Dirinya berharap, citra wisata Jogja tidak tercoreng gara-gara oknum pelaku wisata yang menerapkan pungli.
"Semoga dengan postingan di atas biar enggak mencoreng citra baik wisata di Jogja," tutupnya.
Menurut keterangan waktu di foto, gambar kuitansi diambil pada Senin (17/1/2022) pagi dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, belum diketahui pasti terkait waktu kejadian dan keterangan lengkap dari pihak terkait.
Di sisi lain, banyak warganet yang menyayangkan aksi pungli di area parkir wisata Jogja, terlebih polemik ini sudah terjadi berulang kali sejak lama dan pihak berwajib telah memberi sanksi sebelumnya pada sejumlah oknum. Namun tampaknya, aksi serupa masih kembali dialami wisatawan di Jogja.
"Kasihan para pelaku wisata lo," komentar seorang pengguna Instagram.
"Entah karena oknumnya yang ndableg dan nekat ataukah karena selama ini tidak ada sanksi yang tegas dan berat, sehingga bisa membuat efek jera bagi orang-orang seperti itu," tulis warganet lainnya.
"Oknum kayak gini ini yang bkin citra Jogja rusak. RA UMUM," tambah lainnya.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Jamu Australia, Shin Tae-yong Tiru Strategi Jitu Parkir Bus Milik Bahrain?
-
Beli Gorengan 5 Ribu Bonus Invoice 180 Juta? Netizen Temukan Bungkus Janggal Diduga dari Diskominfo Bandung
-
Jukir Liar Istiqlal Berulah Lagi Minta Rp 300 Ribu untuk Bus, DPRD DKI: Ini Sudah Premanisme
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony