SuaraJogja.id - General Manager PT Taman Wisata Candi Jamaludin Mawardi mengungkap bahwa terdapat kenaikan kunjungan wisata di Candi Prambanan dalam momen libur natal dan tahun baru (nataru) kemarin. Walaupun begitu kenaikan itu masih belum menembus angka 10 ribu kunjungan per hari.
"Kalau peningkatan ada, cuma ya tidak sampai signifikan sekali," kata Jamal saat dihubungi awak media, Senin (3/1/2022).
Lebih jauh Jamal menuturkan bahwa peningkatan itu memang belum terhitung cukup signifikan jika dihitung selama masa pandemi Covid-19. Sejauh ini kunjungan paling banyak terjadi pada momen tahun baru kemarin.
Saat itu kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan berada di angka 8 ribuan. Angka kunjungan tersebut terbilang sudah paling tinggi dibandingkan dengan data-data kunjungan beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Viral Pasangan Bule Panjat Pagar demi Masuk Candi Prambanan, Akhirnya Disuruh Beli Tiket
"Jumlah tertinggi itu masih di bawah 10 ribu. Baru 8 ribuan pas ramenya saja. Kalau hariannya paling ada yang 4-5 ribu, tertinggi baru 8 ribuan terjadi tanggal 1 (Januari 2022) kemarin," tuturnya.
Dipastikan Jamal, jumlah kunjungan wisatawan tersebut masih sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah. Khususnya terkait dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan masuk ke tempat wisata.
Berdasarkan regulasi dari pemerintah pusat tepatnya melalui instruksi Menteri Dalam Negeri kapasitas maksimal sebuah tempat wisata maksimal hingga 75 persen saja. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan di Candi Prambanan, kata Jamal, belum melebihi kuota tersebut.
"Sesuai Imendagri kan 75 persen dari kapasitas normal, misalnya 14 ribu per hari kalau 75 persen ya angkanya masih masuklah itu. Belum melebihi kuota," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono menyatakan, angka kunjungan wisatawan yang menghabiskan waktu libur tahun baru di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan. Naiknya kunjungan wisatawan itu terjadi khususnya pada akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu kemarin.
Baca Juga: Pengunjung Candi Hanya 1,3 Juta, PT TWC Libatkan Pihak Ketiga Tutupi Biaya Operasional
Sejauh ini destinasi alam terbuka masih menjadi pilihan utama bagi para pelancong. Dengan didominasi oleh rombongan-rombongan keluarga kecil.
"Wisatawan masih memilih destinasi alam atau terbuka untuk tujuan berlibur serta masih didominasi oleh kelompok-kelompok kecil keluarga," ujar pria yang akrab disapa Pram itu.
Dari pantauan Dispar, baik pengelola destinasi dan usaha pariwisata maupun wisatawan, memakai masker dalam beraktivitas, dan melakukan cuci tangan/ memakai hand sanitizer sebelum memasuki destinasi wisata.
Kunjungan wisatawan itu kemudian juga berpengaruh dengan tingkat hunian atau okupansi hotel di Bumi Sembada pada periode yang sama. Selama libur nataru kemarin okupansi hotel di Sleman bahkan menyentuh angka 95 persen.
"Tingkat hunian hotel di Sleman saat libur natal dan tahun baru itu rata-rata 52 persen sampai dengan 95 persen," ungkapnya.
Ia menjelaskan, aktivitas hotel di wilayah Kabupaten Sleman juga sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No. 39/INSTR/2021 Dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No. 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Intinya adalah secara bersama berupaya mencegah potensi penyebaran Covid-19.
Beberapa di antaranya seperti pelaksanaan CITAMASJAJAR dan tidak menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru atau pesta kembang api.
"Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun sebatas acara gala dinner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru yang sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bandung Bondowoso Itu Siapa? Disinggung Rocky Gerung Saat Bahas Dalang Pagar Laut 30 KM
-
Malam Tahun Baru di Candi Prambanan Gelaran InJourney Diakui Internasional Salah Satu Top New Years Eve di Dunia
-
Perform di Swara Prambanan 2024, Feel Koplo Bikin Euforia Awal Tahun 2025 Makin Panas!
-
Hangat dalam Dekapan Swara Prambanan 2024: Raisa Bersenandung, Roro Jonggrang Berdansa
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga