SuaraJogja.id - Dampak erupsi gunung, yang menyebabkan tsunami Tonga, selama satu bulan bakal dilakukan perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan Tonga dengan seluruh dunia.
Perusahaan pemilik layanan itu, Rabu (19/1/2022), mengatakan, kemungkinan baru dalam satu bulan perbaikan jaringan tersebut, yang rusak akibat erupsi gunung, bisa selesai.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan memunculkan tsunami di Pasifik, menyebabkan kerusakan pada sambungan seluler di kepulauan tersebut pada Sabtu (15/1).
Sebuah kapal spesialis akan berangkat dari Port Moresby pada akhir pekan dalam rangka melakukan perbaikan, kata Samiuela Fonua, kepala perusahaan pemilik layanan kabel komunikasi Tonga Cable Ltd.
Baca Juga: Dampak Tsunami Tonga, Sejumlah Desa Hancur hingga Bangunan di Pulau Atata Lenyap
Fonua mengatakan, perbaikan "kalau beruntung" baru bisa selesai dalam satu bulan.
Perjalanan untuk misi tersebut saja akan membutuhkan delapan atau sembilan hari untuk mengambil peralatan di Samoa, katanya.
Selain itu, ujarnya, misi tersebut juga dihadapkan pada ketidakpastian kondisi perjalanan menuju lokasi pascaerupsi gunung.
"Bisa lebih lama dari itu," kata Fonua melalui telepon dari Auckland, Selandia, Baru. Di kota itu, ia mengoordinasikan misi perbaikan tersebut.
"Kabel-kabel itu berada di sekitar zona gunung berapi. Kami tidak tahu .. apakah kondisinya utuh atau terseret atau tersangkut di bawah air. Kami juga tidak tahu apakah kabel terkubur lebih dalam."
Baca Juga: Pulau-pulau Kecil di Tonga Porak Poranda Akibat Letusan Gunung Berapi dan Tsunami
Sementara itu, masyarakat Tonga di luar negeri terus berdoa sambil menunggu kabar dari teman-teman dan kerabat mereka.
Berita Terkait
-
Donasi Denny Sumargo Berujung Ancaman? Korban Erupsi Lewotobi Diperingatkan
-
Perlindungan untuk Warga: 5.200 Kotak Masker Disalurkan Pasca Erupsi Gunung Lewotobi
-
Gunung Ibu Erupsi, Hujan Abu 'Guyur' Kecamatan Ibu Utara Malut
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB