SuaraJogja.id - Dika Ratnasari, terdakwa dan sekarang terpidana kasus pencurian dan penggelapan akhirnya berhasil diamankan oleh Kejaksaan Negeri Gunungkidul. Wanita asal Pekalongan ini sempat melarikan diri dari tahanan Kejari Gunungkidul akhir tahun 2019 yang lalu.
Akhir 2019 yang lalu, Dika berhasil mengelabui petugas yang mengembalikannya ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B yang saat itu masih berada di Kota Yogyakarta. Saat itu tim yang membawa Dika mampir ke sebuah tempat untuk suatu keperluan.
Kepala Kejari Gunungkidul, Ismaya Hera Wardanie menuturkan Kamis (20/1/2022) malam sekitar pukul 20.15 WIB tim Kejaksaan berhasil mengamankan Dika di daerah Bekasi. Dika sudah diputus Pengadilan Negeri 23 Oktober 2019 dengan pidana penjara 1 tahun 1 bulan. Namun perjalanan menuju LPP Kota Yogyakarta, Dika melarikan diri dan berhasil diamankan Kamis malam..
"Dia kabur berpindah-pindah terus sehingga sulit dilacak,"terang dia Jumat (21/1/2022) kepada awak media.
Baca Juga: Fakta di Balik Pencabulan Ayah Kandung Terhadap Pelajar Kelas 2 SMP di Gunungkidul
Upaya dilakukan untuk memancing komunikasi juga sulit karena selama ini Dika dikenal cukup licin. Pihaknya bahkan sempat kesulitan melacak komunikasi dari terpidana Dita karena yang bersangkutan selalu berganti nomor handphone. Hal tersebut tentu menyulitkan upaya tracking yang bersangkutan.
"Melalui kerja keras akhirnya didapat nomor telepon dan diketahui titik yang bersangkutan ada di mana,"papar dia.
Kendati demikian, ternyata pihaknya kesulitan menentukan titik mana buronan Dita berada. Sehingga pihaknya terpaksa harus memancing terlebih dahulu agar terpidana Dita bersedia keluar dari tempat persembunyiannya.
Pihaknya terus mengikuti secara terus menerus yang bersangkutan. Khawatir akan kabur lagi, pihaknya langsung melakukan penangkapan yang bersangkutan. Yang bersangkutan diamankan di tempatnya tinggal tanpa perlawanan.
"Usai ditangkap langsung kami bawa ke Gunungkidul,"tambahnya.
Baca Juga: 4 Sampel Baru Gunungkidul Terindikasi Omicron, Pemda Batasi Perjalanan Luar Negeri Warga
Terkait dengan kronologi kaburnya Dika, Kajari enggan membeberkan secara detil peristiwa tersebut ia beralasan jika saat itu dirinya belum memimpin Korps Adyaksa di Gunungkidul. Terlebih pemeriksaan dilakukan oleh Tim Kejaksaan Tinggi yang berada di luar kewenangannya.
Berita Terkait
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia